Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Gerindra Beri Signal Tinggalkan Anies Baswedan, Wagub DKI Bilang Begini, Usung Risma di Pilkada DKI

Partai Gerindra mulai memberi signal mereka tidak akan mengusung Anies Baswedan di Pilkada 2022. Isyarat pecah kongsi ini

Editor: Aswin_Lumintang
(ANTARAFOTO/Deka Wira S)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria (kanan) memberi salam usai pemilihan di Gedung DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (6/4/2020). Pada pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022 oleh DPRD DKI Jakarta, politisi Gerindra Ahmad Riza Patria memperoleh 81 suara sedangkan politisi PKS Nurmansyah memperoleh 17 suara sedangkan dua suara tidak sah. ANTARA FOTO/Deka Wira S/wpa/wsj. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Partai Gerindra mulai memberi signal mereka tidak akan mengusung Anies Baswedan di Pilkada 2022. Isyarat pecah kongsi ini ditunjukkan dengan permintaan mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta oleh kader Partai Gerindra.

Tepatnya diutarakan Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis yang secara gamblang meminta Gubernur DKI, Anies Baswedan mundur dari jabatannya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini. (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN DAN KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespon pernyataan Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis yang meminta Gubernur Anies Baswedan mundur dari jabatannya.

Ia menyebut, pernyataan Ali Lubis itu merupakan pendapat pribadi dan tidak ada kaitanya dengan Partai Gerindra.

Ketua DPD DKI Jakarta Gerindra ini pun meminta seluruh kader untuk mengikuti kebijakan yang diambil partai.

"Hendaknya semua kader mengikuti arah kebijakan partai, pendapat pribadi tidak boleh melebihi kebijakan partai," ucapnya, Senin (25/1/2020).

Terlebih, Gerindra bersama PKS merupakan partai yang mengusung Anies-Sandi saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI pada 2017 silam.

Ia menegaskan, Gerindra tetap mendukung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memimpin Jakarta.

"Kebijakan partai selama ini tetap, memberikan dukungan yang penuh pada kepemimpinan pak Anies-Sandi dan sekarang Anies-Ariza," ujarnya di Balai Kota.

Baca juga: Kesan dan Pesan Wali Kota Manado untuk Tribun Manado Jelang Hut ke-12: Maju Terus, Maju Bersinergi

Baca juga: Profil Michaela Paruntu, Dokter Cantik Dengan Segudang Prestasi, Punya Tips Khusus Jaga Kebugaran

Pernyataan sikap ini disampaikan Ahmad Riza Patria usai pertemuannya dengan petinggi partai, yaitu Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman sore tadi.

Baca juga: 19 Panti Asuhan di DKI Jakarta Jadi Klaster Penularan Covid-19

Adapun pertemuan itu berlangsung di ruang kerja Ahmad Riza Patria di Gedung Balai Kota Jakarta.

"Jadi, kami di partai selalu bersinergi positif, antara saya dan kader lain, pimpinan, terus koordinasi," kata dia.

"Saya sebagai Wagub dapat supporting penuh dari partai, dari DPP," tambahnya menjelaskan

Bagi kader Gerindra yang ingin menyampaikan kritik, Ahmad Riza Patria berharap, hal itu disampaikan secara langsung kepada partai, bukan melalui media sosial.

"Kritik dan masukan tetap perlu sejauh disampaikan dengan cara yang lebih baik. Kritik internal bisa disampaikan secara tertulis, kemudian melalui rapat-rapat internal. Tidak perlu disampaikan ke publik atau media," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Jakarta Timur Gerindra Ali Lubis meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun dari jabatannya.

Sebab, Anies meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan Covid-19 di Jabodetabek.

"Ini menimbulkan pertanyaan besar apakah Anies menyerah lawan Covid-19? Jika seperti itu maka sebaiknya mundur saja dari jabatan gubernur," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (25/1/2021).

Sebagai seorang pimpinan yang dipilih langsung oleh masyarakat, ia menyebut, upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemprov DKI seharusnya didukung oleh masyarakat.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan secara daring meresmikan Lapangan Latih di area Stadion Jakarta International Stadium yang berada di Sunter, Jakarta Utara, Senin (28/12/2020). (Dok: Youtube Jakpro)
Namun, kenyataannya banyak warga Jakarta yang ternyata melanggar protokol kesehatan dan belum disiplin dalam menerapkannya.

"Seharusnya warga Jakarta itu taat dan patuh, tapi sejauh ini malah meningkat warga Jakarta yang terpapar Covid-19," ujarnya.

"Jangan-jangan warga Jakarta sudah tidak mendukung Anies sebagai gubernur," ujarnya menambahkan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kader Gerindra Minta Gubernur Anies Mundur, Ini Komentar Wagub DKI, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2021/01/26/kader-gerindra-minta-gubernur-anies-mundur-ini-komentar-wagub-dki?page=all.

Editor: Theresia Felisiani

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved