Info
JANGAN Sering Marah, Dampaknya Mengganggu Kesehatan, Merusak Paru-paru, Perburuk Gangguan Kecemasan
Marah, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, tingkatkan risiko stroke, merusak paru-paru dan perburuk gangguan kecemasan.
Agar tubuh tidak mudah sakit, coba asah kemampuan menenangkan diri saat menghadapi beragam pemicu amarah.
4. Memperburuk gangguan kecemasan
Bagi orang dengan gangguan kecemasan, kemarahan dan kecemasan berjalan beriringan.
Menurut studi, bahaya marah yang tidak terkontrol dapat memperburuk gangguan kecemasan penderita.
Pasalnya, marah dapat memicu konflik yang dapat memicu kecemasan menjadi semakin parah.
5. Merusak paru-paru
Tidak hanya merokok, efek marah ternyata juga dapat merusak kesehatan paru-paru.
Sekelompok ahli dari Harvard University meriset 670 pria selama delapan tahun untuk mengamati kaitan antara tingkat kemarahan dan kondisi paru-paru.
Hasilnya, pria yang cenderung mudah marah dan berkonflik memiliki kualitas paru-paru yang lebih buruk.
Menurut para ahli tersebut, peningkatan hormon stres saat marah dapat memicu peradangan di saluran pernapasan.
Menahan amarah dapat merusak kesehatan. Sebaliknya, mudah marah juga dapat berdampak buruk untuk fisik dan mental.
Untuk mengontrol pikiran rasional agar tidak marah berlebihan, coba beberapa langkah mengendalikan amarah berikut.
Coba tarik napas dalam-dalam saat marah. Lalu, bangkitkan ketenangan fisik dengan cara merilekskan rahang dan membuka kepalan tangan.
Selain itu, latih jiwa welas asih dan selalu tanyakan kepada diri sendiri sebelum marah meledak-ledak. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
https://health.kompas.com/read/2021/01/25/060600768/5-efek-buruk-marah-bagi-kesehatan?page=all#page2
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ilustrasi-marah-12.jpg)