Bocah Hanyut
Update Bocah hanyut di Minut, Timothy Bitty Ditemukan Meninggal Tak Jauh dari Rumahnya
Pencarian terhadap Timothy Bitty (8) yang hanyut di selokan, akhirnya membuahkan hasil.
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Pencarian terhadap Timothy Bitty (8) seorang bocah asal Desa Kawangkoan Baru Kecamatan Kalawat Minahasa Utara (Minut) yang hanyut di selokan, akhirnya membuahkan hasil.
Pada Minggu (24/1/2021), Timothy berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan.
Sayangnya saat ditemukan Timothy sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Jenazah Timothy ditemukan dekat air terjun, sungai kecil sebelum Daerah Aliran Sungai (DAS) Sawangan, sekitar 2 Kilometer (Km) tak jauh dari rumahnya.
Baca juga: Pemkab Bolmong Siaga Satu hingga Februari
Baca juga: Uskup Manado Berkati Arca dan Gua Maria Gereja Katolik Trinitas Paslaten Tomohon
Baca juga: Kapasitas Ruang Isolasi Masih Mencukupi, Begini Penjelasan Pihak RSUD Anugerah Tomohon
Baca juga: Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Ternyata Dukung Pelarangan FPI, Ini Kata Mahfud MD
Kasi Ops Basarnas Manado Jandry Paendong mengatakan, proses pencarian dan penyelamatan terhadap korban cukup terkendala dengan lokasi TKP yang harus melewati tebing dan sunga.
Selain itu, cuaca buruk juga menjadi kendala terbesar dalam pencarian kali ini.
“Dari hari pertama sampai ketiga, kami bekerja semaksimal mungkin," aku dia.
"Setelah korban sudah ditemukan, maka operasi pencarian kami tutup,” ujar Jandry.
Baca juga: Gadis Cantik Trivia Kamasi Ingatkan Jaga Lingkungan Agar Terhindar Bencana Alam
Baca juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami, Bahannya Mudah Didapat
Usai ditemukan, jenazah langsung dibawa ke gedung pertemuan Desa Kawangkoan Baru.
Saat ini jenazah korban Timothy Bitty telah dibersihkan dan didoakan keluarga serta sejumlah tokoh agama.
Hadir di lokasi Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minut Joefita Supit serta tim SAR Gabungan baik Basarnas, TNI, polisi, BPBD, Rapi, Baguna, mapala tarsius, FKPA, USSU dan masyarakat sekitar.
Diketahui, pencarian terhadap korban melibatkan kurang lebih 115 orang.
Tim SAR gabungan mengunakan 2 perahu karet, 4 perahu rafting serta perlengkapan menyelam untuk menyusuri aliran sungai DAS Tondano.
Proses pencarian dilaksanakan dengan penyisiran di pinggiran sungai dan menyelam dalam sungai.
Keluarga korban merasa terpukul dengan musibah ini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/pencarian-timothy.jpg)