KPU Bitung
Cerita Komisioner KPU Bitung Tak Beranjak, Meski Gempa Bumi saat Pleno Penetapan Wali Kota-Wawali
Sekali mengaku tanjung, bertahan di pukul ombak peribahasa yang punya makna bertahan di tengah badai, gelombang, kesusuhan dan masalah kehidupan
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sekali mengaku tanjung, bertahan di pukul ombak peribahasa yang punya makna bertahan di tengah badai, gelombang, kesusuhan dan masalah kehidupan.
Seperti patut disematkan ke 5 orang Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bitung, Deslie Sumampouw Ketua KPU Divisi Keuangan, Logistik, Umum dan Rumah Tangga,
Idhli Fithriah ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM,
Iten Kojongian ketua Divisi Teknis Penyelenggara,
Syarifudin Hasan ketua Divisi Hukum dan Pengawasan dan Yunnoy Rawung ketua Divisi Data Perencanaan dan Informasi.
Baca juga: Tak Juga Mereda, Kasus Covid-19 Dua Hari Terakhir Bertambah 306 Kasus
Baca juga: Ini Analisis Walhi Sulut Tentang Penyebab Banjir di Manado
Baca juga: Gadis Cantik Kezia Cecilia Tulangow Bantu Korban Bencana
Baca juga: Polres Minsel Larang Cap Tikus Dijual Kepada Masyarakat Umum
Bersama jajaran KPU dan Sekretaris KPU Poula Tuturoong, tidak sedikitpun beranjak dari tempat duduk meski terjadi gempa bumi berkeuatan 7,1 SR pada Kamis (21/1/2021) malam.
Di saat bersamaan tengah berlangsung rapat pleno penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bitung terpilih pada pemilihan tahun 2020, di ball room lantai 8 Fave Hotel Bitung.
Dari informasi, yang bertahan selain jajaran KPU, ada sejumlah petugas keamanan dan Josep Sammy Rumambi anggota Bawaslu Bitung koordinator Divisi Pengawasan.
"Kami tidak beranjak dari tempat duduk walaupun terjadi gempa. Saat terjadi gempa muncul di pikiran saya bahwa menyelesaikan tahapan sebaik mungkin sesuai aturan yang ada,
tidak ada kepikiran untuk mengevakuasi diri," tutur Deslie Sumampouw Ketua KPU Bitung saat diwawancarai Jumat (22/1/2021)
Baca juga: Ini Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran yang Merenggut Nyawa Bocah Perempuan di Maumbi
Baca juga: Langgar Jam Operasional, Puluhan Pengunjung dan Karyawan Atlantis Cafe Dijemput Polresta Manado
Baca juga: Victorine Lengkong dan Martin Tumbelaka Beri Selamat ke MM-HH
Menurutnya sudah menjadi konsekuensi pihaknya untuk tetap bertahan di saat terjadi musibah bencana, untuk melaksanakan tahapan penetapan pasangan calon Wali kota dan wakil wali kota Bitung terpilih.
Pada saat kejadian gempa, pihaknya sempat disaranan oleh beberapa orang untuk meneruskan rapat pleno lewat zoom meething namun pihaknya kukuh melanjutkan dalam keyakinan diawali dengan doa .
"Yakin dan percaya ada campur tangan Tuhan dan dia tidak akan membiarkan umatnya," tambahnya
Peristiwa ini merupakan pengalaman yang mungkin tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, menjadi bagian dari kesaksian hidup sebagai penyelenggara pemilu. Pengalaman yang paling berharga.
Idhli Fithriah ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, mengklarisifikasi adanya pemberitaan media yang menulis bahwa 5 komisioner ikut menyelamatkan diri ketika peristiwa gempa bumi, Kamis malam kemarin.
Baca juga: DPC PDIP Tomohon Tanam 500 Pohon di Gunung Mahawu
Baca juga: Revisi RTRW di Bolsel Ditargetkan Tuntas Agustus 2021