Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir di Manado

Derita Bayi Korban Bencana Banjir: Tak Ada Susu, Diberi Teh

Tak ada susu Sabtu malam, kala pengungsian korban bencana alam mencapai saat yang genting, terpaksa dua bayi bernama diberi minum teh.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Kondisi para pengungsi korban banjir di Kantor Pengadilan Agama Malendeng, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Sabtu (23/1/2021) 

Mereka nampak melompat - lompat di atas kasur, bergulat di atasnya, berlarian sepanjang ruangan, seolah terpisah dari penderitaan sekelilingnya. 

Bak Peter Pan, tokoh dongeng yang ingin tetap menjadi anak-anak agar tidak dewasa untuk merasakan derita manusia. 

Namun tak semua demikian. Seorang anak berusia 6 tahun di Kelurahan Banjer Lingkungan 1 rebahan di bangku yang sudah dipindahkan di jalan lorong, karena sementara dibersihkan dari lumpur.

Ia memakai baju kotor. Tak pakai calana. Hanya pempers. Wajahnya memelas. Seperti muka ayahnya di sampingnya. 

"Disini banyak bayi yang tidak punya pakaian, pempers dan susu, " tutur Ani warga setempat. (art) 

Baca juga: Kentang Punya Manfaat Bagi Kesehatan, Ini Kandungannya

Baca juga: Ashanty Pamer Foto Bareng Millen Cyrus: Mau Seburuk Apapun, Keluarga adalah Segalanya

Baca juga: Promo Indomaret Terbaru, Produk Bayi Diskon 15 Ribu, Harga Susu Murah, Cek Katalog di Sini!

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved