Vaksinasi Covid
Puskesmas Kakaskasen Gelar Vaksinasi Covid-19, 18 Tenaga Kesehatan Disuntik Vaksin Sinovac
Puskesmas Kakaskasen, Kota Tomohon mulai melakukan penyuntikan vaksinasi Covid-19, Jumat (22/1/2021).
Penulis: Hesly Marentek | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Puskesmas Kakaskasen, Kota Tomohon mulai melakukan penyuntikan vaksinasi Covid-19, Jumat (22/1/2021).
Untuk sesi pertama ini, sedikitnya ada 18 tenaga kesehatan (nakes) yang menerima suntikan vaksin sinovac ini.
Terpantau, tampak pelaksanaan vaksinasi menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
Di mana nakes secara bergantian, mengikuti tahapan yang sudah disiapkan.
Baca juga: Melky 12 Tahun Tekuni Pembuatan Profil Gipsum, Pendapatannya Lumayan
Baca juga: Longsor, Jalur Tomohon-Manado Diberlakukan Sistem Buka Tutup
Baca juga: Pencarian Bocah 8 Tahun yang Terbawa Arus di Desa Kawangkoan Baru Dihentikan Sementara
Kepala Puskemas Kakaskasen dr Jeand'arc Karundeng mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini setiap harinya digelar dalam satu sesi.
"Untuk tiap sesi bisa sampai 20 orang. Sedangkan untuk di Puskesmas Kakasasen total calon penerima vaksin ada 67 orang. Sehingga diperkirakan vaksin akan berlangsung 3-4 sesi," ujar Istri Wali Kota Tomohon terpilih ini.

"Di hari pertama ada 20 orang yang akan menerima suntik. Tapi setelah melalui screening hanya 18 yang memenuhi syarat," tambah sosok yang akrab disapa dr Syanet ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan untuk proses vaksinasi Puskesmas Kakaskasen menyiapkan 4 meja yang harus dilalui calon penerima vaksin.
"Di meja pertama yaitu pendaftaran dan verifikasi. Yang mana calon penerima menunjukan e-ticket dan bukti identitas lainnya," ujar Syanet.
Baca juga: Pelaku Mesum di Rumah Sakit Dompu Ternyata Anggota Polisi
Baca juga: Hujan Deras di Sulut, Bocah 8 Tahun Hilang Diselokan, Basarnas Dikerahkan Bantu Pencarian Timothy
Kemudian yang lolos verifikasi akan lanjut ke meja dua untuk dilakukan screening.
"Petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana untuk melihat kondisi kesehatan dan mengindentifikasi penyakit penyerta.
Jika dinyatakan sehat baru vaksinasi bisa dilakukan," terangnya.
Baca juga: Gadis Cantik Asal Tomohon Sabrina Rondonuwu Harapkan Tahun 2021 Pandemi Bisa Berakhir
Baca juga: BREAKING NEWS: Terseret Arus, Bocah 8 Tahun Hilang Diselokan
Baca juga: UPDATE Kasus Kematian Akibat Covid-19 Jumat 22 Januari 2021: Bertambah 250, Total Ada 27.453 Orang
"Usai divaksin petugas akan mencatat hasil pelayanan vaksinasi.
Penerima vaksin akan diobservasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan KIPI.
Kemudian akan diberikan kartu vaksinasi," pungkas Syanet. (hem)
Baca juga: 4 Fakta Meningkatnya Aktivitas Gempa di Januari 2021 Dibandingkan Tahun 2020
Baca juga: BMKG: 10 Daerah Sulut Dilanda Cuaca Ekstrem, Waspada Dapat Berlangsung hingga 19:45 WITA
Baca juga: Gagal Maju Wagub Sulut dan Akui Kekalahan, Sehan Landjar: Kami Punya Banyak Kelemahan
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: