Perkembangan Kasus Noven
MISTERI Pembunuhan Noven, Siswi SMK yang Ditikam di Lorong, Sosok Berbaju Biru ini Masih Tanda Tanya
Ya meski sosok pria yang ada di dalam rekaman CCTV fotonya sudah dipublis, namun, siapa dia sebenarnya hingga kini tak ada yang tahu.
Badik yang ditemukan di TKP itu kemudian dimasukan ke dalam plastik untuk dilakukan penyelidikan oleh petugas.

"Iya ini di temukan di lokasi," ujar seorang petugas polisi mengenakan kemeja putih dilokasi kejadian.
Namun, hingga saat ini sosok pemilik badik maut yang tersebut belum juga diketahui.
Padahal, sosok pelaku terekam CCTV warga yang mengarah ke lokasi kejadian.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser menjelaskan, barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian sudah diamankan. sebilah senjata badik maut yang saat itu ditemukan dilokasi kejadian.
Adriana Yubelia Noven, siswi SMK Baranangsiang Bogor yang ditemukan tewas dibunuh dengan luka tusukan di belakang Masjid Raya Bogor, Bogor Timur, Kota Bogor. (TRIBUNNEWSBOGOR)
"Barang bukti ada 22 item yang diamankan dan saksi 34 orang. Ini akan kami gali ulang kembali dan disandingkan dengan bukti analisa IT yang kita tunggu," kata Kombes Pol Hendri Fiuser seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Najwa Shihab berjudul Eksklusif CCTV Merekam Terang Benderang Pelaku Pembunuhan Noven (Part 4) | Mata Najwa.
Dia mengatakan, pihaknya juga masih mendalami rekaman CCTV di lokasi kejadian untuk mengungkap kasus tersebut.
"Pembunuhan, dalam rekaman CCTV jelas, walaupun CCTV ini sudah kita upayakan sedemikain rupa sampai kita minta bantuan ke suatu negara tapi tetap karena megapixelnya kecil pada saat dibuka malah blur tidak jelas, tentu ini menjadi kesulitan sendiri, sementara bukti-bukti IT yang mendukung keterkaitan orang dengan teman-teman maupaun orang yang sedang kita cari belum terlihat," kata Kombes Pol Hendri Fiuser.
Pihaknya juga mengatakan, sejauh ini sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk teman korban.
"Sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan, sudah 34 saksi yang kita periksa. Jadi upaya masih dilakukan penyidik, tidak ada istilah perkara ini berhenti," katanya
Dalam wawancara dengan Tim Mata Najwa, sempat ditanyakan terkait pihak keluarga noven sempat mengatakan ada oknum kepolisian yang mengeluhkan soal biaya penyelidikan ke keluarga.
Kombes Pol Henri Fiuser pun lansung membantah kerkait dugaan ada oknum anggota yang meminta dana kepada keluarga.
Menurutnya, sejauah ini tim penyidik menggunakan anggaran yang diberikan negara untuk melakukan penyelidikan dalam kasus tersebut.
"Sampai saat ini kita masih menggunakan anggraan yang diberikan negara untuk melakukan penyelidikan ke jawa timur ke mana-mana, kita tidak pernah minta ke siap-siapa," katanya.