Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Jumlah Penduduk Indonesia Data Desember 2020, Kalimatan Utara Paling Rendah

Jumlah Penduduk Indonesia Data Desember 2020 terus bertambah. Yakni mencapai 271.349.889 jiwa.

Editor: Alexander Pattyranie
net
Logo Sensus Penduduk 2020 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Jumlah Penduduk Indonesia Data Desember 2020 terus bertambah.

Yakni mencapai 271.349.889 jiwa.

Sementara, Provinsi Kalimatan Utara Paling Rendah.

Menurt data Desember 2020, jumlah penduduk Indonesia

mencapai 271.349.889 jiwa.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan jumlah, jumlah

sebanyak ini masuk data awal tahun 2021.

Menurut Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil)

Kemendagri, jumlah penduduk Indonesia tersebut merupakan data penduduk terbaru

berdasarkan sinkronisasi hasil Sensus Penduduk 2020 dan data administrasi

kependudukan (Adminduk).

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Muhammad Hudori dilansir,

jumlah penduduk Indonesia Semester II 2020 yang telah diintegrasikan dengan

data hasil sensus penduduk berjumlah 271.349.889 jiwa.

"Jumlah penduduk perempuan mencapai 134.229.988 jiwa dan penduduk laki-laki

berjumlah 137.119.901 jiwa, serta ada 86.437.053 kartu keluarga," katanya, Jumat (22/1/2021).

Berdasarkan sebaran penduduk, Pulau Jawa menduduki posisi teratas dengan jumlah penduduk

yang paling banyak yakni 55,94 persen, diikuti Sumatera 21,73 persen, Sulawesi 7,43 persen,

Kalimantan 6,13 persen, Bali dan Nusa Tenggara 5,57 persen, Papua 2,02 persen,

dan Maluku 1,17 persen.

Secara rinci, Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak yakni 47,1 juta

jiwa, diikuti Jawa Timur dengan 41,04 juta jiwa, Jawa Tengah 37,10 juta jiwa,

Sumatera Utara 15,14 juta jiwa, dan Banten 11,64 juta jiwa.

Ada pun lima provinsi dengan penduduk terendah yakni Kalimatan Utara (0,68 juta jiwa),

Papua Barat (1,15 juta jiwa), Gorontalo (1,19 juta jiwa), Maluku Utara (1,30 juta jiwa),

dan Kepulauan Bangka Belitung (1,43 juta jiwa).

Sementara itu berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020 (SP2020) yang dilakukan

Badan Pusat Statistik ( BPS) hingga September 2020, jumlah penduduk Indonesia tercatat

mencapai 270.203.911 jiwa.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan jumlah penduduk Indonesia hasil SP2020 diperoleh

melalui proses panjang dari hasil Sensus Penduduk Online, pendataan di lapangan yang

kemudian disinkronisasi dengan data Adminduk.

Dengan demikian, data hasil Sensus Penduduk 2020 dan data Adminduk kini sudah menyatu.

"Melalui proses sinkronisasi dan juga menggunakan input data dari Sensus Penduduk 2020,

maka jumlah penduduk dari Adminduk pada Desember 2020 adalah 271,35 juta jiwa.

(Jumlah) penduduk hasil SP2020 merujuk pada September 2020, sementara data

Adminduk mengacu pada Desember 2020," kata dia.

Suhariyanto mengatakan kenaikan jumlah penduduk yang tercatat itu terjadi karena

adanya kenaikan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,14 persen dari bulan

September ke Desember 2020.

Hasil SP2020 dibandingkan dengan SP2010 memperlihatkan penambahan jumlah

penduduk sebanyak 32,56 juta jiwa atau rata-rata sebanyak 3,26 juta setiap tahun.

"Jika dibandingkan dengan sensus penduduk terdahulu kita bisa lihat bahwa jumlah

penduduk Indonesia dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan," kata Suhariyanto.

BPS juga mencatat laju pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia melambat dalam

beberapa dekade terakhir.

Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020, sepanjang 2010-2020, rata-rata laju pertumbuhan

penduduk Indonesia sebesar 1,25 persen, menurun cukup tajam dibandingkan periode

1971-1980 yang sebesar 2,31 persen.

Laju pertumbuhan penduduk terjadi karena dipengaruhi faktor kematian,

kelahiran, dan migrasi.

"Dari grafik ini, kita lihat laju pertumbuhan penduduk Indonesia dari periode ke periode

memiliki kecenderungan menurun, salah satu penyebabnya adalah kebijakan pemerintah

untuk menekan laju pertumbuhan penduduk lewat Program Keluarga Berencana yang

diluncurkan sejak 1980an," kata dia.

BPS melalui Sensus Penduduk yang digelar setiap 10 tahun sekali mencatat rata-rata laju

pertumbuhan penduduk pada 1961-1971 sebesar 2,10 persen, kemudian meningkat

menjadi 2,31 persen dalam periode 1971-1980.

Selanjutnya pada periode 1980-1990, rata-rata laju pertumbuhan penduduk mulai menurun

menjadi 1,98 persen dan terus menurun pada periode 1990-2000 sebesar 1,44 persen.

Meski laju pertumbuhan penduduk sempat naik menjadi 1,49 persen pada periode 2000-2010,

namun pada periode 2010-2020 angkanya bisa ditekan menjadi 1,25 persen.

Kendati laju pertumbuhan penduduk tercatat terus mengalami penurunan, jumlah penduduk

Indonesia terus mengalami peningkatan.

Hingga September 2020, berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020, jumlah penduduk Indonesia

mencapai 270,2 juta jiwa.

Terdapat penambahan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 32,56 juta jiwa atau rata-rata

sebanyak 3,26 juta setiap tahun jika dibandingkan dengan hasil Sensus Penduduk 2010 lalu

(jumlah penduduk Indonesia 2021).

(Kompas.com)

BERITA TERPOPULER :

Baca juga: Sosok Diana Listyo, Istri Komjen Listyo Sigit, Setia Dampingi Sang Jenderal, Besan Almarhum Subiakto

Baca juga: Masih Ingat Kasus Pembunuhan Siswi SMK, 2 Tahun Berlalu Pelaku yang Bunuh Noven Masih Jadi Misteri

Baca juga: Pendaftaran Pasukan Cadangan Segera Dibuka, Akan Diberi Pangkat dan Uang Saku, Ini Syaratnya

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jumlah Penduduk Indonesia Terkini Mencapai 271,34 Juta"

https://money.kompas.com/read/2021/01/22/090554926/jumlah-penduduk-indonesia-terkini-mencapai-27134-juta?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved