Kamis 21 Januari, KPU Bitung Tetapkan MMHH Sebagai Kepala Daerah Terpilih

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Pasangan calon Wali kota dan Wakil Wali kota Bitung terpilih, Ir Maurits Mantiri MM dan Hengky Honandar SE bakal ditetapkan oleh Komisi pemilihan umum Daerah (KPUD) Bitung.

Menurut Deslie Sumampouw Ketua KPUD, untuk calon terpilih dari Bitung penetapannya besok lusa Kamis (21/1/2021).

"Iya, batas terakhir tanggal (21/1). Dan sesuai info dari Provinsi jadwal Bitung lusa," kata Deslie, Selasa (19/1/2021).

Adapun rencana pelaksanaan penetapan pasangan calon terpilih hasil Pilkada serentak 9 Deseber 2020, direncanakan akan digelar di sebuah hotel berbintang di kota Bitung dan terbatas.

Baca juga: JG-KWL Siap Realisasikan 10 Program Prioritas 100 Hari Pertama dan Tuntaskan Permasalahan Daerah

Baca juga: Sulut Ketambahan 119 Kasus, Paling Banyak dari Manado 43 Orang

Baca juga: 118 Kendaraan Pemkot Tomohon Tanpa BPKB, Kabid BMD Akui Sempat Jadi Temuan BPK-RI

Baca juga: Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru Siap Disuntik Vaksin Sinovac

Terbatas dalam hal ini kata dia, tidak dihadiri banyak orang atau 50 persen dari kapasitas gedung yang dipakai.

Pihaknya hanya mengundang calon terpilih dua orang, tiga orang komisioner Bawaslu kota Bitung, lima orang komisoner KPUD Bitung, partai pengusul, ketua DPRD dan forkompida terbatas.

"Setelah penetapan kami akan langsungkan press conferance dengan awak media," tandasnya.

Calon terpilih Wali kota dan Wakil Wali kota Bitung diusul PDI Perjuangan bersama partai pengusul lainnya, seperti Perindo dan Gerindra.

Baca juga: Satpol PP Kotamobagu Tertibkan Puluhan Spanduk dan Baliho Kedaluwarsa

Calon dengan nomor urut 3 ini juga didukung partai pendukung seperti PPP, PSI dan PKB serta puluhan relawan.

Keluar sebagai pemenang, setelah menyisihkan perlawanan sengit dari petahana calon Wali kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban, yang berpasangan dengan Martin D Tumbelaka (MJL-MDT) nomor urut 1.

Pasangan yang juga punya akronim Mama part 2 (Max-Martin), diusul koalisi gemuk partai Nasdem dengan tujuh kursi, PKPI dengan lima kursi, Demokrat dua kursi di DPRD dan didukung PKS.

Jika dilihat dari raihan kursi tersebut, di atas kertas pasangan MJL - MDT punya modal besar untuk meraih kemenangan di Pilkada kemarin.

Baca juga: Heboh Manusia Gua Terbungkus Balok Es Tiba-tiba Muncul, Terungkap Fakta Sebenarnya

Namun sayang entah mengapa malah pil pahit yang diterima.

Kubu MJL - MDT secara resmi belum memberikan keterangan atas kekalahan yang diraih.

Bahkan MDT sang calon Wakil wali kota, mendahului memberikan ucapan selama kepada calon terpilih MMHH.