Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Jenazahnya Ditemukan, Co-Pilot Diego Mamahit Ternyata Anak Mantan Petinggi Bouraq Airlines

Jenazah Co-Pilot Diego Mamahit telah ditemukan di hari ke-11 pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air

Editor: Finneke Wolajan
ISTIMEWA
Diego Mamahit, Co-Pilot Swriwijaya Air 

Kemudian, ada pramugara Dhika dan Oky Bisma serta pramugari Mia Trestiyanti dan Gita Lestari.

Berdasarkan situs pemantau penerbangan Flightradar24, pesawat take off pada pukul 14.30 LT.

Penerbangan SJ182 seharusnya tiba pada pukul 15.15 WIB di Bandara Soepadio, Pontianak.

Meski demikian, data Flightradar24 menunjukkan B737-500 Sriwijaya Air SJ182 berhenti di sekitar 11 mil laut bandara Soekarno Hatta, di atas Kepulauan Seribu.

Dirangkum dari LinkedInnya, Diego Mamahit merupakan seorang pilot lulusan Nam Flying School pada 2011 lalu.

Ia telah bekerja sekitar 7 tahun menjadi pilot di Sriwijaya Air.

Di akun Instagram-nya, @diegomamahit, Diego Mamahit mendeskripsikan di bio, dirinya merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya.

Diego memiliki motto hidup:  You are what you believe. 

Akun Instagram Diego Mamahit memiliki 341 pengikut dan mengikuti 876 akun. Diego memasang foto profil dirinya bersama keluarga kecilnya.

Di akun LinkedIn-nya, Diego menuliskan kesukaannya untuk terbang dan menikmati tugasnya untuk mengoperasikan Boeing 737 ke seluruh wilayah Indonesia.

Menurut Diego, dia mendapatkan banyak pelajaran dari kapten pesawat Sriwijaya Air yang mendampinginya.

"In Sriwijaya Air as Commercial Pilot, i really love to fly and enjoy my duties to operate Boeing 737 aircraft to all domestic route in Indonesia. i've learn many new things and got many lesson from experiences captain in Sriwijaya Air," tulis Diego Mamahit.

Bahkan, ia juga menikmati pemandangan indah Indonesia dan mempelajari berbagai budaya yang ada serta kuliner khasnya.

"I'm also seen many beautiful cities and breathaking views on many Indonesian island when traveling to new place or city , i'm also learning new cultures, enjoy good food, and good ambiance," tulisnya lagi.

Selain itu, Diego Mamahit juga mengaku mempelajari bagaimana cara berkomunikasi dan bersosialisi yang baik dengan rekan-rekannya.

"I've learn how to communicate and socialize with work colleagues like captain, chief pilot, fellow first officers, flight operation officer, cabin crew, ground staff, and also with management," jelas Diego Mamahit.

Meski begitu, TribunJakarta belum bisa memastikan bahwa Diego Mamahit ini adalah Kopilot Sriwijaya Air SJ 182.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Keluarga Copilot Diego Mamahit, Tolak Akan Terbangkan Pesawat Jika Ada Kerusakan, Mengenal Sosok Diego Mamahit, Copilot Sriwijaya Air SJY182 yang Jatuh di Perairan Kepulauan Seribu

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Co-Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Diego Mamahit Merupakan Putra dari Mantan Petinggi Bouraq Airlines

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved