Kasus Pembunuhan
Seorang Wanita Tega Lempar Bayi yang Baru Dilahirkannya, Dibiarkan hingga Mati Membeku Disebuah Gang
Kini warga korea selatan kembali dihebohkan dengan kasus bayi yang sengaja ditelantarkan diluar rumah hingga membeku.
Mereka menyerukan untuk mengungkap informasi pribadi orang tua angkat dan menuntut keduanya atas pembunuhan.
Pada Sabtu (2/1/20210), Unanswered Questions menayangkan episode yang menjelaskan kematian tragis Jung In.
Acara ini melakukan percobaan dimana seorang wanita dewasa (yang proporsi tubuhnya mirip Ahn), menginjak perut boneka bayi dengan cara melompat dari sofa.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kerusakan organ dalam yang dialami Jung In.
Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, menyerukan perlindungan lebih baik bagi anak-anak adopsi dan pengawasan yang lebih ketat terkait prosedur adopsi, Senin (4/1/2021).
Hal ini disampaikan Moon di tengah-tengah kemarahan publik atas kasus Jung In.
Warga menyuarakan kemarahan mereka secara online maupun offline.
"Lakukan semua upaya untuk memastikan manajemen pasca-adopsi anak-anak angkat," ujar Moon melalui juru bicaranya, Kang Min Seok, dilansir Korea Herald yang mengutip Reuters.
"Ini sangat disayangkan dan yang seharusnya tidak terjadi, telah terjadi," tambahnya.
Moon menegaskan perlunya memperkuat pengelolaan dan pengawasan prosedur adopsi, sambil menekankan bahwa instansi terkait harus menjadikan kepentingan anak sebagai prioritas utama dalam setiap proses adopsi.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Bayi Mati Membeku di Tengah Salju Picu Kemarahan Publik, Sengaja Dilempar ke Luar Jendela, https://www.tribunnews.com/internasional/2021/01/18/kasus-bayi-mati-membeku-di-tengah-salju-picu-kemarahan-publik-sengaja-dilempar-ke-luar-jendela?page=all.