Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Seorang Wanita Tega Lempar Bayi yang Baru Dilahirkannya, Dibiarkan hingga Mati Membeku Disebuah Gang

Kini warga korea selatan kembali dihebohkan dengan kasus bayi yang sengaja ditelantarkan diluar rumah hingga membeku.

Editor: Glendi Manengal
SBS News
Gang tempat ditemukannya bayi malang meninggal karena membeku. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kembali terjadi kasus bayi menjadi korban kekejian orangtua sendiri.

Diketahui sebelumnya sempat menghebohkan soal kasus balita yang bernama Jung Ini.

Kini warga korea selatan kembali dihebohkan dengan kasus bayi yang sengaja ditelantarkan diluar rumah hingga membeku.

Baca juga: Kisah Kakek Sukadi, Hidup Sebatang Kara, Menderita Luka Akibat Diabetes, Dokter: Makan pun Jarang

Baca juga: Tangis Keluarga saat Para Penumpang Sriwijaya Jaya Air SJ 182 Pulang

Baca juga: Kisah Kakek Sukadi, Hidup Sebatang Kara, Menderita Luka Akibat Diabetes, Dokter: Makan pun Jarang

Belum reda kemarahan publik Korea Selatan atas kasus balita Jung In, kini seorang bayi malang mengalami nasib serupa.

Kantor Polisi Ilsan Seobu di Kota Goyang, Korea Selatan, telah menangkap seorang wanita berusia 20 tahunan.

Dikutip Tribunnews dari Koreaboo, wanita muda ini ditangkap atas dugaan pembunuhan karena telah menelantarkan bayi perempuannya begitu saja di luar gedung apartemen.

Pada 16 Januari 2021, saat polisi menerima laporan tersebut, suhu rata-rata di Goyang mencapai -12 derajat Celcius.

Bahkan saat itu muncul peringatan gelombang dingin ekstrem di seluruh kota.

Suasana musim dingin saat Januari di Korea Selatan. (Yonhap News)
Bayi malang itu ditemukan oleh seorang tetangga dari kompleks perumahan.

Tetangga tersebut mengklaim telah menemukan tubuh telanjang sedang membeku di gang paling terpencil dan sempit di dalam kompleks itu.

Menurut tetangga, tali pusar bayi itu masih tersambung saat ditemukan.

Penyelidikan polisi mengungkapkan bahwa sang ibu 'melemparkan bayinya ke luar jendela' setelah melahirkan di kamar mandi apartemen miliknya.

Sang ibu dikatakan berusaha melarikan diri dari TKP, meskipun saat itu polisi melacaknya ke gedung terdekat, tak lama setelah menerima laporan dari tetangga.

Ia sekarang menghadapi dakwaan pembunuhan, meski polisi masih mencari tahu motif kasus ini.

Menyusul berita yang memilukan, warga Korea Selatan bersatu secara online untuk menyuarakan keprihatinan mereka dan memperjuangkan hukum lebih baik yang bisa 'benar-benar melindungi bayi dan anak kecil'.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved