Pegadaian
Pegadaian Berikan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Manado
Baru seminggu menjabat, Pemimpin Wilayah Pegadaian V Manado Edy Purwanto langsung turun lapangan
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Diketahui, akibat hujan deras terjadi banjir dan longsor menyebabkan 6 warga Kota Manado ditemukan meninggal.
Enam korban tersebut yakni Fany Poluan (53), Arni Lorens (40), Chelsea (7) yang merupakan satu keluarga di Perkamil.

Anggota Polsek Tikala, Aiptu Kifni Kawulur (48) warga Pall 4,
Meyni Pondaag (62) pemilik Kos di Malalayang dan penghuninya San Hasan.
Hujan deras disertai angin kencang mendera Manado sejak pagi hingga malam, Sabtu (16/01/2021) menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik.
Satu di antaranya 'pohon raksasa' yang ada di depan kantor PLN UP3 Manado dan KONI di Jalan A. Yani, Sario.
Baca juga: Sosok Budi Said, Pengusaha yang Beli 7 Ton Emas PT Antam
Pantauan Tribun Manado, Minggu (17/01/2021) pagi, pohon yang diameter batangnya setara bentangan tangan tiga hingga empat orang dewasa itu tercerabut dari akar.
Pohon setinggi tak kurang dari 30 meter itu roboh searah alur jalan A. Yani. Barangnya roboh tepat di tengah antara dua lajur, tidak melintangi jalan.
Berdasarkan keterangan petugas keamanan kantor PLN UP3 Manado, pohon itu tumbang Sabtu malam sekitar pukul 21.30 Wita.
Baca juga: Info Cuaca Hujan Besok Selasa 19 Januari 2021, Ini Daftar Daerah Yang Berpotensi
"Roboh saat hujan dan angin kencang tadi malam. Kami kira mobil tabrakan, ternyata pohon besar (roboh)," katanya.
Katanya, karena tak melintang di jalan, kendaraan masih bisa melintas tadi malam.
Tampaknya, petugas dari BPBD Manado dan tim tanggap bencana lainnya telah membersihkan cabang dan ranting pohon yang usianya diperkirakan sudah puluhan tahun itu.
Saat ini, masih ada tersisa empat pohon sejenis dengan ukuran kurang lebih sama di area tersebut.
Baca juga: Dulu Aktris Cilik, Bocah Ini Kini Hidup Miskin dan Tinggal di Rumah Petak, Uangnya Dicuri Sang Ayah
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: