Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air
Kalung Salib dan Paspor Milik Pramugari Grislend Gloria Natalies Ditemukan Kopaska TNI AL
Berupa kalung liontin salib hingga paspor milik Pramugari Grislend Gloria Natalies ditemukan Tim Kopaska TNI AL.
Mereka yang berhasil diidentifikasi kemudian dipulangkan ke rumah duka.
1. Suami istri korban Sriwijaya Air dimakamkan terpisah
Jenazah warga Pekanbaru, Putri Wahyuni dipulangkan ke rumah duka setelah berhasil diidentifikasi.
Isak tangis menyambut datangnya jenazah Putri di rumah duka, Jalan Sembilang, Kelurahan Limbungan, Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau, Minggu (17/1/2021).
Sang ibu, Ratna tak kuasa menahan air mata sembari memeluk peti jenazah anaknya.
Putri Wahyuni dan suaminya Ihsan Adhlan Hakim menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu (9/1/2020).
Perempuan yang lahir pada 9 Mei 1995 tersebut menikah dengan Ihsan yang merupakan warga Pontianak, Kalimantan Barat.
Mereka menikah 10 bulan sebelum insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air itu terjadi.
Keduanya memutuskan pindah ke Jakarta usai menikah.
Ihsan dan Putri sedianya akan mengadakan syukuran di Pontianak. Mereka pun berangkat dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak dengan menggunakan Sriwijaya Air.
Namun, baru beberapa menit setelah lepas landas, pesawat yang mereka tumpangi terjatuh.
Selain jenazah Putri, jenazah sang suami juga telah ditemukan.
Suami istri itu dimakamkan di lokasi yang berbeda. Putri dimakamkan di kampung halamannya di Pekanbaru, Riau. Sedangkan sang suami dimakamkan di Pontianak.
Kakak putri, Aulia mengaku, Putri adalah sosok yang sangat disayangi oleh keluarga.
"Dia satu-satunya adik kami yang perempuan dan bungsu. Kalau di mata kami, dia segala-galanya bagi kami," kata sang kakak pilu.