Laskar FPI
Anggota Laskar FPI Disebut Ketawa-ketawa saat Bentrok, FPI: 'Serang Balik'
Komnas HAM menyebut 6 anggota laskar FPI yang tewas Desember 2020 lalu tertawa saat bentrok dengan anggota Polda Metro Jaya.
Berdasarkan keterangan ahli tersebut, kata Taufan,
suasana psikologis para pengawal pemimpin FPI Rizieq Shihab itu tidak mencekam saat kejadian.
“ Voice note menampakkan bahasa-bahasa bahwa mereka memang mau melakukan,
kalau bahasa forensik psikologis istilahnya bertahan dan melawan, itu kesimpulan baseline-nya,” tutur dia.
Dari temuan Komnas HAM, eskalasi bentrok mulai terjadi ketika mobil laskar FPI menunggu mobil yang ditumpangi polisi.
Padahal, Rizieq dan rombongannya yang menjadi target dari operasi pembuntutan anggota Polda Metro Jaya telah menjauh dari petugas.
Namun, kata Taufan, ada keterangan yang didapat menunjukkan bahwa pihak laskar FPI ingin berhadapan dengan pihak yang membuntutinya.
Baca juga: Bertambah, Kini Ada 89 Rekening FPI dan Afiliasinya yang Dibekukan
Setelah mobil laskar FPI dengan mobil polisi bertemu, Komnas HAM mengungkapkan,
terjadi kejar-mengejar, saling serempet, hingga berujung pada kontak tembak.
Akibatnya, dua anggota laskar FPI tewas.
Sementaran itu, empat anggota laskar lainnya yang masih hidup ditangkap polisi di Tol Jakarta-Cikampek Km 50.
Akan tetapi, keempat laskar FPI itu kemudian tewas dengan tembakan di dada.
(Kompas.com)