Vaksinasi Covid
Beban Berat Vaksinator Jelang Penyuntikkan Vaksin Covid-19, Takut Dosa Terhadap Pasien
Beban terbesar vaksinasi Covid-19 ada di bahu para vaksinator.Bila berhasil, tak dipuji.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Beban terbesar vaksinasi Covid-19 ada di bahu para vaksinator.
Bila berhasil, tak dipuji.
Jika gagal, mereka bisa dicaci maki. Yang paling gawat jika ada yang meninggal atau cacat karena divaksin.
Mereka bisa dituding, dibully dan diamuk massa. Makanya, tangan dokter yang menyuntik Presiden
Jokowi Rabu kemarin, bergetar.
Mungkin karena beban itu. Itulah beban yang dirasakan seorang tenaga medis di Bolmong yang minta namanya tak disebut.
Baca juga: 41 Rumah di Desa Bakan dan Mopusi Tergenang Air
Baca juga: Kejari Bitung Periksa Kadis PMPTSP Bitung Handry Tirajoh 4 Jam
Baca juga: Petani Wajib Miliki Kartu Tani, Baru Bisa Beli Pupuk Subsidi
"Saya ketakutan jika saya suntik lantas orangnya jadi apa-apa. Itu jadi beban moral saya meski bukan kesalahan saya," kata dia kepada Tribun Manado via WA Kamis (14/1/2021) siang.
Ia mengaku bergumul setiap hari dengan beban itu. Doa dan dukungan suami menyemangatinya.
"Kalau soal pengalaman, saya sudah punya banyak. Tapi ini kan lain, vaksin ini kita belum tahu jadinya apa," kata dia.
Sonya vaksinator lainnya dari Puskesmas Lolak mengaku berbeban mengajak orang untuk divaksin.
Diakuinya masih banyak warga yang enggan divaksin.
Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Terjang Desa Bakan
Baca juga: Kisah Pilu Pria yang Dipenjara Selama 26 Tahun, Ternyata Tak Bersalah Lalu Dibebaskan, Ini Kasusnya
"Itu yang jadi salah satu pergumulan kami," ujar dia.
Soal kesiapan, ia mengaku, sangat siap. "Siap fisik dan mental," ujar dia.
Kadis Kesehatan Bolmong Erman Paputungan mengatakan, setiap nakes dilindungi hukum.
Mereka juga bekerja dengan SOP.
"Sudah ada SOP-nya. Jika ada masalah kan ada dokter yang mendampingi," ujarnya. (art)
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Mulai Dilakukan, Mahasiswi Unsrat Cantik Ini Harap Pemerintah Gencar Sosialisasi
Baca juga: Jelang Penyuntikan Vaksin Sinovac, Jimmy Eman Hanya Istirahat Cukup
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: