News
Agesti dan Ibunya Kini Berbaikan, Nangis Saling Minta Maaf, Didamaikan DPR Kang Edi: Alhamdulillah
Agesti (19), anak yang melaporkan ibu kandungnnya sendiri Sumiyatun (36) telah mencabut laporannya. Kini mereka berdamai.
Namun, setelah beberapa kali dilakukan pendekatan. Agesti akhirnya mau mencabut laporannya.
"Alhamdulillah, akhirnya mereka damai. Laporannya dicabut," kata Dedi kepada Kompas.com via sambungan telepon, Rabu.
Diceritakan Dedi, proses ibu dan anak itu berdamai berawal sepulang ia dari Demak
dan kemudian ditelepon oleh Ketua Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Gus Rofik dari Kediri.
Saat itu, Gus Rofik menanyakan apakah Dedi mendampingi masalah konflik antara ibu dan anak di Demak.
Kebetulan, sambung Dedi, Gus Rofik berkomunikasi dengan Agesti untuk pendampingan.
Sebab, pasca-kejadian itu, Agesti mengalami perundungan sehingga perlu pendampingan psikologi hukum.
"Akhirnya kami berusaha berkomunikasi dengan Agesti dan ibunya untuk saling penyadaran.
Saya komunikasi dengan pengacara, sementara Gus Rofik dengan Agesti," katanya.
Setelah komunikasi dengan intens, dengan kesadaran dan tanpa paksaan,
Agesti pun berinisiatif pergi ke Demak untuk mencabut laporannya dan bertemu dengan ibunya.
"Akhirnya sepakat perkara akan dicabut. Kedua pihak saling memaafkan.
Disaksikan Pak Kajari, Pak Kapolres dan jajarannya. Kedua pihak ketemu, saling maafkan, menangis.
Perkaranya dicabut. Sekarang sedang proses restorasi justice karena kasusnya sudah kadung P21," ujar Dedi.
Kepada Agesti, Dedi pun berjanji jika laporannya dicabut maka akan dianggap anak sendiri.