Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Masih Ingat Harun Yahya? Pendakwah Ini Dipenjara 1.075 Tahun Karena Kejahatan pada Banyak Wanita

Harun Yahya sering menyampaikan ide kreasionisme dan nilai-nilai konservatif

Editor: Finneke Wolajan
Hürriyet Daily News
Adnan Oktar alias Harun Yahya bersama para wanitanya 

Saluran TV tersebut, yang sering didenda oleh pengawas media Turki RTUK, disita oleh negara dan ditutup setelah tindakan keras polisi terhadap kelompok Oktar.

Kaset VCD dari Harun Yahya yang ramai dibahas di Indonesia.
Kaset VCD dari Harun Yahya yang ramai dibahas di Indonesia. (Shopee)

Pengakuan korban

Salah satu wanita di persidangannya, yang hanya disebut bernama CC mengatakan bahwa Oktar telah berulang kali melakukan pelecehan seksual terhadapnya dan juga wanita lainnya.

Beberapa wanita yang diperkosa dipaksa minum pil kontrasepsi, menurut keterangan CC.

CC juga menambahkan bahwa dia sendiri telah bergabung dengan kelompok Oktar ketika dia berusia 17 tahun.

Ditanya tentang 69.000 pil kontrasepsi yang ditemukan di rumahnya oleh polisi, Oktar mengatakan bahwa pil itu digunakan untuk mengobati gangguan kulit dan gangguan menstruasi.

Otoritas Turki akhirnya menghancurkan vila milik Harun Yahya dengan berbagai bukti itu.

Vila tersebut juga digunakan untuk studio TV-nya, menyita semua propertinya pada 2018.

Oktar menolak teori evolusi Darwin dan telah menulis buku setebal 770 halaman berjudul "The Atlas of Creation" dengan nama pena, Harun Yahya.

Buku-buku dan VCD-nya tentang kreasionisme-nya ini pun pernah sampai di Indonesia dan ramai dibahas pada akhir tahun 1990-an hinnga awal tahun 2000an.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Adnan Oktar Alias "Harun Yahya" Dihukum Penjara 1.075 Tahun karena Kejahatan Seksual"

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved