Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air
Nasib Pramugari Isti Prastika Ikut Penerbangan SJ 182, Seharusnya Libur, Tukar Shift Kerja Rekannya
Pramugari Isti Yudha Prastika ikut dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ 182, ternyata seharusnya libur tapi tukar jam shift kerja dengan rekannya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib Pramugari Sriwijaya Air SJ 182, Isti Yudha Prastika (35) yang menjadi korban dalam kecelakaan pada Sabtu (9/1/2021) kemarin.
Kediaman Rumah Isti yang beralamat di Komplek Reni Jaya, Block K3 No. 11, Pamulang, Tangerang Selatan diselimuti haru.
Isti Yudha Prastika merupakan salah satu pramugari Sriwijaya Air yang ikut dalam penerbangan tersebut.
Isti menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada penerbangan Bandara Soekarno Hatta Tangerang - Bandara Supadio Pontianak pada Sabtu (9/1/2021) kemarin.
Irfan (37) kakak korban menceritakan mengenai ikhwal tragedi ini.
"Awalnya itu adik saya menggantikan shift kerja temannya. Seharusnya dia libur," ujar Irfan saat dijumpai Warta Kota di rumah duka, Pamulang, Tangsel, Minggu (10/1/2021).

(Foto: Pramugari Isti Prastika yang Ikut dalam Penerbangan Sriwijaya SJ 182, Seharusnya Libur, Tukar Shift Kerja Rekannya (Warta Kota/Henry Lopulalan)
Isti seharusnya bekerja pada penerbangan Pontianak - Jakarta. Dirinya pun terlebih dulu terbang ke Pontianak.
"Makanya terbang ke Pontianak dulu sebagai penumpang," ucapnya.
Pramugari berusia 35 tahun itu duduk di seat 20 C. Dia pun sempat pamit dengan suaminya.
"Setelah ada kabar pesawat Sriwijaya Air hilang kontak, suaminya hubungi kami. Kalau Isti positif memang ada di dalam pesawat itu," kata Irfan terdengar sendu.
Irfan pada awal mendapat informasi berharap berita itu tidak benar adanya.
Namun setelah mengikuti perkembangan, dia pun bersikap pasrah.
"Dalam hati saya semoga ini bukan adik saya. Tapi setelah mendapat kabar kepastian, kami hanya berharap adik saya ini dapat ditemukan," ungkapnya.
