Penanganan Covid
Kabag Humas: Belum Ada PSBB di Manado, Tapi Pembatasan Pusat Pembelanjaan dan Operasi Yustisi
Akibat penyebaran Covid-19 yang semakin tinggi di Indonesia, sehingga bisa saja lockdown karena belum kunjung membaik.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Akibat penyebaran Covid-19 yang semakin tinggi di Indonesia, sehingga bisa saja lockdown karena belum kunjung membaik.
Hal tersebut disinggung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berbicara dalam rapat terbatas bersama menteri dan gubernur yang disiarkan dalan live Instagram Sekretariat Presiden, Rabu (6/1/2021) kemarin.
Di beberapa daerah juga di Indonesia telah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) salah satunya di Bali.
Bukan hanya di Indonesia dan beberapa daerah, kota Manado juga termasuk yang terkonfirmasi positif Covid-19 semakin meningkat.
Baca juga: Persiapan Vaksin Covid-19 Terus Dimatangkan, Lolos Screening Bakal Kembali Terima SMS
Baca juga: Armada PDI Perjuangan Bersihkan Sampah di Kabupaten Minahasa Utara
Baca juga: Sudah Diumumkan Secara Virtual, Izin Vaksin Penggunaan Covid 19 Diterbitkan BPOM
Baca juga: Tenaga Kesehatan di Minsel Siap untuk Disuntik Vaksin Covid-19
Kota Manado sampai hari ini Senin (11/1/2021) masih pada risiko tinggi atau zona merah penyebaran Covid-19 sejak awal bulan Desember lalu.
Jubir gugus tugas Covid-19 kota Manado drg Sanil Marentek ketika dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp mengatakan, jika akan ada kebijakan PSBB mengatakan masih sementara dirundingkan.
"Untuk sementara masih dirundingkan," ucap Sanil.
Sanil menegaskan, banyak aspek yang akan dilihat jika akan melakukan PSBB di kota Manado.
Baca juga: Vaksinator Covid-19 Bolmong Jalani Simulasi
"Banyak aspek yang akan dilihat selain Kesehatan prioritas juga aspek lain," tegas Sanil.
Isu yang beredar, kota Manado akan melakukan PSBB, namun Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Manado Sonny Takumansang membantah isu itu.
"Belum ada PSBB kalaupun ada pasti akan disampaikan secara resmi oleh gugus tugas Covid-19 kota Manado," ucap Takumansang.
Baca juga: Fakta Faisal Rahman, Youtuber Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Ini Pesan dan Foto Terakhirnya
Sebagaimana data yang dirangkum kota Manado, kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Maret 2020 sampai sekarang berjumlah 3.968 orang, yang sembuh sudah 2.544, dirawat 1.230 dan yang meninggal 137 orang.
Kota Manado belum lakukan PSBB, dan pencegahan yang dilakukan Pemerintah Kota Pemkot (Pemkot) Manado sekarang melalui operasi yustisi,
dan pembatasan jam buka pusat perbelanjaan hanya sampai pukul 20.00 Wita, tempat usaha malam dan kuliner.
Baca juga: Bocoran Jalan Cerita Ikatan Cinta Malam ini Senin 11 Januari 2021, Aldebaran Senyum dan Peluk Andin
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: