Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Politik

HUT ke-48 PDI P Kota Bitung: 69 Ranting, 8 Kecamatan dan DPC Gotong Royong Bersihkan Lingkungan

Benner sepanjang  25 meter dibentangkan pengurus DPC PDI Perjuangan, simpatisan dan relawan pada saat melakukan kegiatan bersih lingkungan sungai.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Benner sepanjang  25 meter dibentangkan pengurus DPC PDI Perjuangan, simpatisan dan relawan pada saat melakukan kegiatan bersih lingkungan sungai. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Benner warna merah dibentangkan di daerah aliran sungai (DAS) atau Kuala Tulap Kelurahan Manembo-Nembo Kecamatan Matuari, Kota Bitung.

Dalam benner tersebut, nampak ada gambar Presiden Pertama Republik Indonesia Ir Soekarno bersanding dengan Megawati. Keduanya nampak tersenyum. 

Benner sepanjang  25 meter ini dibentangkan pengurus DPC PDI Perjuangan, simpatisan dan relawan pada saat melakukan kegiatan bersih lingkungan sungai.

Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati HUT ke-48 PDI Perjuangan, Sabtu (9/1/2021).

Pada momentun tersebut Ir Maurits Mantiri MM dan Hengky Honandar SE Wali kota Bitung dan Wakil walikota terpilih menekan tombol serine, sebagai tanda dimulainya kegiatan terbut serentak di 69 ranting PDI Perjuangan se Kota Bitung.

"Iya kegiatan bersih lingkungan pada Sabtu kemarin juga dilakukan secara serentak oleh teman-teman pengurus partai yang lain, di tiap-tiap ranting (69 ranting) se Kota Bitung," kata Maurits yang juga ketua DPC PDI Perjuangan  kota Bitung Senin (11/1/2021).

Gerakan bersih - bersih lingkungan mengambil tema: Indonesia Berkpribadian dalam Kebudayaan, dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Makna dan pesan di momentum HUT saat ini, ingat pesan ibu Mega. Siapun pemimpin dan calon pemimpin jadilah teladan, misalnya jangan hanya bilang-bilang jangan buang sampah sembarangan dan bersihkan lingkungan tapi tidak dilakukan," kata dia.

"Di manapun kita berada, bergerak bersama melakukan upaya jaga dan bersihkan lingkungan," tambahnya.

Peserta yang hadir di lokasi bersih sungai atau kuala Tulap di Manembo-Nembo diwajibkan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir. Mereka juga diharuskan pakai masker dan menjaga jarak.

"Begitu juga usai berkegiatan, tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Dengan semangat Gotong Royong, Maurits yakin semua elemen pemerintah dan masyarakat bisa terus membangun kota ini menjadi lebih baik lagi.

"Dan juga lewat gotong royong bisa secepatnya memutus mata rantai covid 19," terangnya.

"Protokol kesehatan saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan dan tidak dilupakan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Usai aksi bersih lingkungan, berlangsung upacara bendera.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved