Bahayakah Pesawat Tua dan Berapa Usia Ideal Pesawat Harus Stop Terbang? Ini Jawaban Vincent Raditya

Bahayakah Pesawat Tua dan Berapa Usia Ideal Pesawat Harus Stop Terbang? Ini Jawaban Vincent Raditya

MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pesawat komersial Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

Sebelumnya, pesawat disebutkan hilang kontak beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Adapun pesawat maskapai Sriwijaya Air yang jatuh tersebut berjenis Boeing 737-500 dengan kode registrasi PK-CLC.

Pertama kali terbang pada 1994 atau sudah lebih 26 tahun.

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan pesawat itu membawa 62 orang penumpang dan awak pesawat.

Detilnya, 50 orang penumpang termasuk tujuh orang anak-anak dan tiga orang bayi serta 12 orang awak pesawat.

Lalu banyak orang mengaitkan kecelakaan yang dialami Sriwijaya Air SJ 182 tersebut karena faktor usia pesawat yang telah tua.

Betulkah faktor usia pesawat menjadi salah satu indikator kecelakaan itu?

Pilot sekaligus vlogger kelahiran Jakarta 7 November 1984, Vincent Raditya, membantah anggapan tersebut.

Penjelasan pria berusia 36 tahun ini disampaikan melalui akun Youtube Vincent Raditya.

Diposting Sabtu, 9 Januari 2021.

Hingga Minggu (10/1/2020) pukul 18.00 WITA, video ini sudah dinonton lebih 830 ribu kali.

Menurut Vincent Raditya, pesawat terbang tidak dibatasi oleh usia pakai.

Sebab beberapa pesawat buatan tahun 1940-an masih ada yang layak terbang.

Pesawat dikatakan memasuki masa tua ketika sudah melewati 50 ribu jam terbang.

“Tapi tidak ada limitasi yang menyebut kapan pesawat itu harus stop terbang,” ujar pria yang memulai kariernya sebagai pilot maskapai penerbangan dengan rating pesawat Airbus A320 sejak 2010 lalu ini.