Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rekening FPI Diblokir

Tanggapi soal Rekening FPI Diblokir, Kuasa Hukum: Ingat! Satu Rupiah Saja Kalian Makan Dana Umat

Sebelumnya diketahui rekening dari ormas FPI diblokir. Diketahui yang memblokir rekening dari organisasi Front Pembela Islam adalah pemerintah.

Editor: Glendi Manengal
Warta Kota/Budi Malau
Rekening Dibekukan, Kuasa Hukum FPI Sebut Uang Itu Bukan Hasil Korupsi Benih Lobster. Tampak salah satu kuasa hukum FPI Aziz Yanuar saat memberi keterangan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui rekening dari ormas FPI diblokir.

Diketahui yang memblokir rekening dari organisasi Front Pembela Islam adalah pemerintah.

Terkait hal tersebut mendapat respon dari kuasa hukum FPI.

Baca juga: Dimulai Pekan Depan, Berikut Daftar Kelompok Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

Baca juga: 6 Tim Inggris Ini Bakal Bertanding pada Sabtu 9 Januari 2020 Dini Hari, Jadwal Piala FA

Baca juga: Hati-hati, 5 Zodiak Ini Paling Sering Mempermainkan Perasaan Orang, Zodiakmu Termasuk?

Pihak FPI mengecam keras tindakan pemerintah yang memblokir rekening ormas tersebut.

Mereka menyebut bahwa uang di rekening FPI bukan hasil korupsi benih lobster.

Hal itu diungkapkan salah satu kuasa hukum FPI Aziz Yanuar saat dikonfirmasi Jumat (8/1/2020).

Menurut Aziz, pembubaran FPI merupakan tindakan otoriter yang mengabaikan asas legalitas dan asas presumption of innocence.

Sebab menurut Aziz, seluruh tindak pidana yang dituduhkan kepada FPI adalah tuduhan yang berlandaskan kecurigaan belaka.

Tuduhan itu disebut tidak dapat dibuktikan oleh hukum positif dan kekuatan hukum mengikat atas tindakan pidana.

"Kejahatan dan korupsi apakah yang dilakukan FPl? Bersumber dari jual Lobster kah uang yang ada di rekening FPl itu?

"Hasil merampok seperti dana Bansos itukah isi rekening FPl ?" tegas Aziz lewat keterangan tertulisnya.

Menurut Aziz, tindakan otoriter dan tirani seperti itu tidak tertutup kemungkinan akan menimpa pada warga biasa selain FPI.

Uang yang dikumpulkan di Bank bukan tidak mungkin dibekukan oleh pemerintah seperti yang dialami FPI.

Aziz menyebut, aksi pembekuan rekening itu merupakan tindakan rampok dan garong atas dasar kecurigaan semata.

"Ingat! Satu rupiah saja kalian makan dana umat, alamat celaka diri kalian serta kehidupan anak cucu dan seluruh keturunan kalian dunia akhirat," imbau Aziz.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved