Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penangkapan Teroris

Mertua dan Menantu Terduga Teroris JAD Sulses Ditembak Mati Densus 88, Terkait Bom Gereja Filipina

Pemberantasan terhadap jaringan teroris di Indonesia terus dilakukan aparat kepolisian lebih khusus Densus 88. 

Editor: Aswin_Lumintang
Mast Irham/EPA
Anggota Densus 88 

Negara Islam Irak dan Suriah telah mengklaim bahwa mereka bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Baca juga: Chord Lagu Bintang Kehidupan - Nike Ardila: Malam Malam Aku sendiri Tanpa Cintamu Lagi

Baca juga: Sabu 61 Kg Disita Polisi, Polda Ungkap Kasus Narkoba Jaringan Internasional, Dikirim via Jalur Laut

Baca juga: CoronaVac Tiba di Sulut, Nakes Berharap Tak Menjadi Senjata Terakhir Pemerintah

Pada tahun 2017, kelompok ini telah diakui sebagai organisasi teroris oleh Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat.

Pada 31 Juli 2018 , pengadilan di Jakarta Selatan membuat putusan yang melarang organisasi tersebut, yang memungkinkan penangkapan semua anggota dan organisasinya.

Dua anggota JAD diyakini telah melakukan serangan pisau pada menteri keamanan Indonesia yaitu Wiranto pada 10 Oktober 2019, yang mengakibatkan Wiranto dirawat di rumah sakit.

Tiga orang lainnya, termasuk seorang Polisi, ditikam dan dilukai.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Densus 88 Tembak Mati Mertua dan Menantu Terduga Teroris di Makassar, Disebut Terkait Bom Filipina, https://www.tribunnews.com/regional/2021/01/06/densus-88-tembak-mati-mertua-dan-menantu-terduga-teroris-di-makassar-disebut-terkait-bom-filipina?page=all.

Editor: Adi Suhendi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved