Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Vaksin Covid-19 Mulai Disuntikan 13 Januari 2021, Ini Penjelasan Pemerintah

Penyuntikan perdana vaksinasi Covid-19 secara simbolis pada 13 Januari 2021. Presiden Jokowi akan memimpin langsung penyuntikan perdana

Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Persiapan Vaksinasi Covid-19 

TRIBUNMANADO. CO. ID, MANADO - Penyuntikan vaksin Covid-19 akan dimulai 13 Januari 2021.

Hal itu terungkap saat rapat koordinasi secara virtual dalam rangka persiapan pelaksanaan vaksinisasi dan penegakan protokol kesehatan bersama dengan Kementerian Dalam Negeri RI, Selasa (5/1/2021).

Hadir dalam rapat itu Sekprov Sulut Edwin Silangen. 

"Penyuntikan perdana vaksinasi Covid-19 secara simbolis pada 13 Januari 2021. Presiden Jokowi akan memimpin langsung penyuntikan perdana vaksinasi Covid-19," ungkap Mendagri Tito Karnavian

Baca juga: Polres Bersama Pemkab Minahasa Memperpanjang Masa Tugas Pos Covid-19 di Tiap Kecamatan

Baca juga: 1.539 Tenaga Kesehatan di Tomohon Bakal Disuntik Vaksin Sinovac

Baca juga: Vaksin Corona di Sulut Dijaga Ketat Anggota Brimob Bersenjata Lengkap MPX

Tito mengatakan vaksinasi tersebut kemudian dilanjutkan pada pada 14 hingga 15 Januari 2021 mendatang di 34 provinsi yang dimulai dari tenaga kesehatan.

Mendagri menekankan, walaupun vaksinasi massal akan gelar, protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) harus tetap ditegakkan.

“Kita jangan sampai kendor mengenai 3M ini, bukan hanya memakai masker jaga jarak dan cuci tangan secara benar dan sering, tapi kerumunan. Ini bisa menjadi super spreader, percuma kita melakukan tracing, nggak ada gunanya kalau masih ada kerumunan,” katanya.

Baca juga: Diduga Kena Serangan Jantung, Seorang Pria Bernama Deny Siregar Meninggal saat Pangkas Rambut

Mendagri pun mengingatkan agar pemberian vaksinasi massal ini disosialisasikan dengan baik agar jangan sampai menimbulkan keributan atau rush

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, masyarakat harus disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker menjaga jarak dan tidak berkerumun.

“Narasi tentang vaksin ini jangan sampai nantinya membuat masyarakat menganggap setelah ada vaksin itu semuanya akan selesai, tidak, vaksin tidak akan seketika menghentikan Covid-19, vaksin tidak akan bisa membuat orang yang tidak divaksin itu juga luput dari Covid-19,” ucapnya.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Kargo di Bandara Samrat Manado Naik 17 Persen

Doni juga meminta kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bekerja keras untuk menambah kapasitas ruang isolasi rumah sakit dengan didukung oleh pemerintah pusat.Pemda juga diminta untuk mendirikan posko mulai dari tingkat provinsi sampai tingkat kelurahan.

Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan prosedur vaksinasi Covid-19 terhadap Presiden akan sama seperti yang dilakukan kepada masyarakat.

“Presiden sama, tidak ada bedanya, karena prosedurnya sama. Mungkin petugas datang, tinggal buka (lengan), jebret (suntik), selesai,” ujar Moeldoko di Jakarta, Senin.

Moeldoko mengatakan vaksinasi kepada Presiden, selaku orang pertama di Indonesia yang akan menerima vaksinasi Covid-19, tinggal mengatur waktu saja. Moeldoko menyampaikan berdasarkan hasil konsultasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan, diperkirakan vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan pertengahan Januari hingga pekan ketiga Januari 2021.

Baca juga: Profil Lengkap Chacha Sherly, Masa Keemasan Bersama Trio Macan hingga Aktif di YouTube & Instagram

Terkait persiapan vaksinasi ini, Presiden sudah memerintahkan semua pihak berkaitan dengan vaksin agar melakukan persiapan dengan baik. “Siapa berbuat apa, bagaimana mengatur, cara distribusi seperti apa, semua sudah diberikan petunjuk oleh Presiden dua bulan lalu,” ujar Moeldoko.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved