Penanganan Covid
Cegah Penyebaran Covid-19, Bolmong Tetap Luring dan Daring
Pemkab Bolmong memutuskan belum menggelar kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemkab Bolmong memutuskan belum menggelar kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Pembelajaran model daring dan luring berlanjut.
Kadis Pendidikan Bolmong Renti Mokoginta mengatakan, keputusan itu mencermati masih maraknya penularan wabah Covid-19.
"Kita putuskan tetap luring dan daring," kata dia kepada Tribun Manado Selasa (5/12/2020) di kantor Pemkab Bolmong.
Menurut Renti, sebagian besar siswa mengikuti pembelajaran luring dikarenakan banyak daerah
belum terjangkau jaringan internet.
Baca juga: PDIP Persiapan Rayakan HUT ke-48, Olly Dondokambey Sebut Kegiatan Fokus ke Lingkungan
Baca juga: Mensos Sebut Bantuan Tunai PKH Disalurkan Empat Tahap, Ini Total Anggarannya
Baca juga: VIDEO Detik-detik Setelah Truk Fuso Adu Banteng dengan CRV, Sejumlah Penumpang Tak Tertolong
Pelaksanaan daring terbatas di pusat kota."Di pusat kota, sebagian menggunakan daring,
sedang yang tidak punya smartphone menggunakan luring," katanya.
Untuk Luring, ia menegaskan, pelaksanaannya harus seminggu dua hingga tiga kali.
Teknis pelaksanaannya, guru mengumpulkan siswa dengan jumlah maksimal tujuh di sebuah rumah.
"Protokol Covid dilaksanakan dengan ketat, harus pakai masker, cuci tangan serta jaga jarak," kata dia.
Renti menegaskan, para guru tetap harus ke sekolah untuk merawat gedung sekolah serta mengevaluasi pembelajaran. (art)
Baca juga: DAFTAR Lengkap Daerah Zona Merah Risiko Tinggi Penyebaran Covid-19, Data covid19.go.id
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: