Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pernikahan Din Syamsuddin

4 Fakta Menarik Pernikahan Din Syamsuddin dan Rashda Diana, Bukan Wanita Sembarangan

Rashda Diana merupakan cucu KH Ahmad Sahal, satu dari trimurti pendiri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor.

kolase Tribunnewsbogor.com
Din Syamsuddin dan Rashda Diana 

4 Fakta Menarik Pernikahan Din Syamsuddin dan Rashda Diana, bukan wanita sembarangan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Din Syamsuddin menikahi Dr Rashda Diana LC MA, Minggu (3/1/2021).

Pernikahan digelar di Pondok Modern Darussalam Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Pernikahan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini dilakukannya setelah sebulan cerai dengan istri keduanya. 

Berikut fakta-fakta menarik terkait pernikahan pasangan tersebut:

1. Cucu Pendiri Ponpes Gontor

Rashda Diana merupakan cucu KH Ahmad Sahal, satu dari trimurti pendiri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor.

Dua pendiri lainnya KH Imam Zarkasy dan KH Zainuddin Fananie.

KH Ahmad Sahal adalah putera kelima dari Kyai Santoso Anom Besari.

Lahir di Gontor pada 22 Mei 1901 dan meninggal di Gontor 9 April 1977.

Ahmad Sahal dan Imam Zarkasy adalah dua kakak beradik.

Rashda Diana adalah putri kedua dari almarhum KH Imam Subakir Ahmad, putra KH Ahmad Sahal.

KH Imam Subakir Ahmad juga pernah menjadi salah seorang pemimpin Pondok Pesantren Gontor.

Din Syamsuddin yang juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini adalah salah satu alumni Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor.

2. Janda dan Dosen

Rashda Diana adalah seorang janda.

Sebelum menikah dengan Din, Rasdha menjalin perkawinan dengan Dr Dihyatun Masqon yang wafat pada 2018.

Rashda yang berusia 48 saat ini berprofesi sebagai dosen di Universitas Darussalam Gontor.

Ia telah menyandang gelar doktor bidang politik di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

3. Pernikahan Berlangsung Tertutup

Kepala Desa Gontor Agung Prihandoko mengatakan, Din Syamsuddin sudah mengajukan permintaan surat pengantar dari Desa Gontor ke KUA Mlarak pada Selasa (29/12/2020).

"Prosedurnya sama dengan warga lain. Semua persyaratannya sudah lengkap, mulai dari pengantar dan sebagainya," terang Agung kepada SURYAMALANG.COM.

Agung menjelaskan prosesi pernikahan Presidium Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) tersebut digelar secara tertutup di lingkungan Pondok Gontor.

"Pernikahan itu terbatas hanya untuk keluarga," terang Agung.(Sofyan Arif Candra)

4. Pernikahan Kali Ketiga

Pernikahan yang dilakukan Din Syamsuddin merupakan kali ketiga.

Din yang merupakan Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005-2015 sempat menjalin pernikahan dengan Novalinda Jonafrianty sejak 2011.

Pernikahan Din dan Novalinda saat itu berlangsung pada 13 Maret 2011 di kantor PP Muhammadiyah Jakarta.

Din menikahi Novalinda setelah istri pertamanya, Fira Beranata, meninggal dunia pada 29 Juli 2010.

Novalinda sendiri merupakan sepupu Fira Baranata.

Saat memutuskan menikahi Rashda Diana, Din sudah bercerai dengan istri sebelumnya, Novalinda Jonafrianty.

Novalinda Jonafrianty mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel) pada 30 November 2020.

Gugatan dikabulkan pada 16 Desember 2020.

Artinya belum sebulan menduda, Din sudah memperoleh gantinya.

Biodata Rashda Diana

Berikut profil dan biodata Rashda Diana yang dinikahi mantan ketua umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

Rashda Diana merupakan cucu pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Imam Zarkasyi.

Menurut keterangan di laman litapdimas.kemenag.go.id, Rashda Diana lahir di Ponorogo, Jawa Timur pada tanggal 5 Mei 1973.

Dalam situs Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat (Litapdimas), tertulis jabatan Rashda Diana sebagai lektor di bidang keilmuan Syariah dan Ilmu Hukum.

Ia mengajar di Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo.

Diketahui, nama Rashda Diana tercantum di situs unida.gontor.ac.id sebagai staf pengajar.

Ia mengajar Sekolah Banding Fikih.

Rashda Diana berhasil menyelesaikan disertasinya yang berjudul Pelembagaan Politik Negara modern Al-Mawardi pada Sabtu, 29 Juni 2019.

Rashda Diana juga merupakan alumnus Fakultas Syariah Islamiyah Al-Azhar, Kairo, Mesir.

Ia kemudian menempuh pendidikan S2 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta program studi Pemikiran Jurusan Hukum Islam.

Biodata Din Syamsuddin

Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau yang lebih dikenal sebagai Din Syamsuddin adalah seorang tokoh Muhammadiyah.

Seperti dilansir dari Tribunnewswiki dalam artikel 'Muhammad Sirajuddin Syamsuddin (Din Syamsuddin)'

Din Syamsuddin lahir di Sumbawa, NTB pada 31 Agustus 1958.

Din Syamsuddin menempuh pendidikan dasar dan menengah di Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah Nahdhatul Ulama (NU) Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Setelah itu, Din Syamsuddin melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Gontor, Jawa Timur.

Lulus dari pondok pada 1975, Din Syamsuddin kemudian melanjutkan ke IAIN (UIN) Syarif Hidayatullah di Falkultas Ushuluddin, Jurusan Perbandingan Agama dan lulus pada 1982.

Din Syamsuddin juga meneruskan pendidikan master dan doktornya di luar negeri di University of California, Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat, Interdepartmental Programme in Islamic Studies.

Katika masih menjadi pelajar, Din Syamsuddin diketahui aktif di berorganisasi.

Din Syamsuddin pernah menjadi Ketua Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) Cabang Sumbawa.

Sedangkan saat kuliah, Din Syamsuddin aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), berlanjut ke Pemuda Muhammadiyah, bahkan sampai ke organisasi induknya sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Pada 1993, Din Syamsuddin pernah bersinggungan dengan dunia politik praktis dengan mengomandani litbang Golkar.

Din Syamsuddin juga pernah menjadi anggota MPR dari Fraksi Golkar dan sempat ditunjuk menjadi Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja, Depnaker RI.

Mulai pada 2000, Din Syamsuddin menguundrukan diri dari dunia politik dan mulai aktif di dunia akademisi dan organisasi keagamaan social.

Din Syamsuddin menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi, seperti UMJ, UHAMKA, UI, dan UIN.

Din Syamsuddin merupakan ketua umum PP Muhammadiyah selam 10 tahun sejak 8 Juli 2005 – 6 Agustus 2015.

Pada 2010, Din Syamsuddin mulai menajabat sebagai Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia hingga 2014.

Kemudian pada 2014, Din Syamsuddin diangkat menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Din Syamsuddin juga aktif di dunia internasional, seperti di Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC), World Islamic People's Leadership (WIPL), World Council of World Islamic Call Society (WCWICS), Asian Committee on Religions for Peace (ACRP), World Peace Forum (WPF).

Riwayat Karier Din Syamsuddin

- Ketua IPNU Cabang Sumbawa, 1970 - 1972
- Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, IAIN Jakarta,1980-1982
- Dosen di berbagai Perguruan Tinggi (UMJ, UHAMKA, UI), 1982 - 2000
- Dosen dan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,1982
- Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), 1985
- Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, 1989-1993
- Wakil Ketua Mejelis Pemuda Indonesia, 1990-1993
- Wakil Ketua Mejelis Pemuda Indonesia, 1990-1993
- Sekretaris Dewan Penasihat ICMI Pusat, 1990-1995
- Anggota Dewan Riset Nasional, 1993–1998
- Ketua Departemen Penelitian dan Pengembangan DPP Golkar, 1993-1998
- Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja, DEPNAKER RI, 1998-2000
- Wakil Sekretaris Fraksi Karya Pembangunan MPR-RI, 1998
- Wakil Sekjen DPP Golkar, 1998-2000
- Wakil Ketua Fraksi Karya Pembangunan MPR-RI,1999
- Wakil Ketua PP Muhammadiyah, 2000-2005
- Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), 2000-2005
- Ketua, Indonesian Committee on Religions for Peace (IComRP), 2000
- President, Asian Committee on Religions for Peace (ACRP), 2004
- Member, World Council of World Islamic Call Society, 2005
- Vice Secretary General, World Islamic People's Leadership, 2005
- Wakil Ketua Dewan Penasihat ICMI Pusat, 2005-2010
- Wakil Ketua Umum MUI Pusat, 2005-2010
- Honorary President, World Conference on Religions for Peace (WCRP), 2006
- Chairman, World Peace Forum (WPF), 2006
- Chairman of Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) (2007 - sekarang)
- Anggota Strategic Alliance Russia based Islamic World, 2006
- Anggota UK-Indonesia Islamic Advisory Group, 2006
- Ketua Umum PP Muhammadiyah, 2005-2010, 2010-215
- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, 2014-2015
- Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat, 2015-2020

Rujukan:

1. surya.co.id dengan judul berita Biodata Rashda Diana yang Dinikahi Mantan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin di Ponorogo 

2. Wartakotalive dengan judul berita Din Syamsuddin Ternyata Belum Sebulan Menduda Saat Menikahi Rashda Diana, Cucu Pendiri Gontor

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Aib untuk Like

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved