Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Jalanan Penuh Sesak Saat Perayaan Tahun Baru 2021 di Wuhan China

Beginilah suasana malam tahun baru di Kota Wuhan China tempat pertama dilaporkannya ada wabah Covid-19.

(NOEL CELIS/AFP)
Orang-orang yang memakai masker wajah memadati jalan untuk menghitung mundur Tahun Baru di Wuhan di provinsi Hubei tengah China pada 31 Desember 2020.(NOEL CELIS/AFP) 

Dikatakan kasus itu "menimbulkan potensi ancaman besar" bagi upaya China untuk mengekang dan mengendalikan penyebaran virus corona.

Varian bari viruscorona menurut para ahli berpotensi menyebar lebih cepat dari pada yang asli, telah mendorong pembatasan perjalanan di Inggris oleh lebih dari 50 negara.

Sepinya Tahun Baru Saat Pandemi Covid-19: Beragam Restriksi dan "Hilangnya" Kembang Api

Pertunjukan kembang api di Sky Tower tetap diadakan di Auckland, Selandia Baru, pada Kamis (31/12/2020), karena tidak adanya kasus Covid-19 tersisa di sana.
Pertunjukan kembang api di Sky Tower tetap diadakan di Auckland, Selandia Baru, pada Kamis (31/12/2020), karena tidak adanya kasus Covid-19 tersisa di sana. ((NZ HERAL/MICHAEL CRAIG via AP))

Malam pergantian tahun dari 2020 ke 2021 berbeda dari biasanya.

Dunia terkurung dalam beragam restriksi (pembatasan atau larangan), serta pesta kembang api yang tidak semeriah biasanya.

Sebab, pandemi Covid-19 yang masih merebak bahkan adanya varian baru virus corona, membuat sejumlah negara harus membuat aturan ketat guna menekan laju penularan.

Sydney dan New York misalnya, yang melarang pesta kembang api dan perkumpulan di tempat umum.

Larangan serupa juga diterapkan di sebagian Eropa, yang sedang dilanda kekhawatiran atas varian baru Covid-19 di Inggris.

Perancis mengerahkan 100.000 polisi untuk membubarkan pesta Malam Tahun Baru dan memberlakukan jam malam.

Sementara itu di Inggris lokasi munculnya jenis baru virus corona, PM Boris Johnson mendesak rakyatnya untuk mematuhi aturan.

"Artinya tidak bertemu dengan teman atau keluarga di dalam ruangan, kecuali mereka berada di rumah yang sama atau support bubble, dan menghindari pertemuan besar dalam bentuk apa pun," kata Johnson pada Rabu (30/12/2020).

Irlandia juga mengaktifkan tingkat pembatasan tertinggi hari ini, melarang semua kunjungan ke rumah-rumah, menutup semua ritel non-esensial, dan membatasi perjalanan maksimal 5 km.

Bergeser ke Jerman, "Negeri Bir" sedang dalam masa isolasi sampai 10 Januari.

Pemerintah melarang penjualan kembang api, dan membatasi ketat jumlah orang yang berkumpul di tempat umum.

Belanda juga merayakan Malam Tahun Baru dalam lockdown yang berlangsung sampai 19 Januari, dan Turki memulai lockdown 4 hari pada malam berakhirnya 2020.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved