News
Jalanan Penuh Sesak Saat Perayaan Tahun Baru 2021 di Wuhan China
Beginilah suasana malam tahun baru di Kota Wuhan China tempat pertama dilaporkannya ada wabah Covid-19.
Kota berpenduduk 11 juta itu ditutup dari seluruh China dalam lockdown yang mengejutkan mulai 23 Januari.
Penghalang jalan didirikan, lalu pesawat, kereta api, dan bus dilarang memasuki kota.
Saat itu, telah ada hampir 3.900 dari 4.634 kematian akibat Covid-19 di China terjadi di kota industri.
Namun setelah lockdown dicabut, gambar-gambar yang menunjukkan ratusan orang di festival musik taman air telah muncul.
Kerumunan besar juga terlihat di Wuhan memadati jalan untuk merayakan Halloween.
Pada awal Desember, klub malam dibuka kembali yang seketika penuh sesak dikunjungi.
Para ilmuwan percaya bahwa Covid-19 pertama kali berasal dari kelelawar sebelum menyebar ke manusia di Wuhan, mungkin di salah satu pasar basah di kota China.
Teori konspirasi tentang asal-usul Covid-19 tetap ada, dengan digambarkan mungkin virus berasal dari laboratorium Institut Virologi Wuhan.
Dalam pesan Tahun Baru, Presiden China Xi Jinping memuji upaya rakyatnya.
"China telah mencatat dengan epik dalam memerangi Covid-19 ketika negara mengutamakan orang dan kehidupan serta memerangi epidemi dengan persatuan dan ketekunan," ujar Xi.
"Kebesaran ditempa dalam hal biasa.
Pahlawan berasal dari para rakyat. Setiap orang luar biasa!"
Memberikan penghormatan kepada petugas medis, dia menambahkan, "Mereka mengumpulkan tetesan kekuatan mereka menjadi kekuatan yang luar biasa dan membangun tembok besi untuk melindungi kehidupan."
Dalam berita lain, China telah mengonfirmasi kasus pertama dari varian mutan Covid-19 yang baru-baru ini terdeteksi di Inggris.
Pasien pertama di China dengan varian baru virus corona adalah seorang wanita berusia 23 tahun yang terbang ke Shanghai dari Inggris pada 14 Desember, kata Pusat Pengendalian Penyakit China.