Kesehatan
Waspada, Ini 7 Penyebab Dehidrasi Jika Kurang Minum Air, dari Gejala Demam Hingga Diabetes
Tubuh yang kekurangan lebih banyak cairan akan mengalami gejala dehidrasi.
2. Muntah- muntah
Muntah menyebabkan kehilangan cairan dan menyulitkan penggantian air dengan meminumnya.
Baca juga: Amerika Serikat Umumkan Kasus Pertama Varian Baru Covid-19
3. Demam
Secara umum, semakin tinggi demam yang dialami, membuat seseorang semakin mungkin mengalami dehidrasi. Demam dapat menyebabkan peningkatan keringat dan dapat membuat pasien mengalami dehidrasi. Masalahnya bertambah parah jika demam disertai dengan diare dan muntah-muntah.
4. Berkeringat berlebihan
Berkeringat adalah mekanisme pendinginan tubuh dengan melepaskan sejumlah besar air. Cuaca panas dan lembab serta aktivitas fisik yang berat dapat meningkatkan kehilangan cairan akibat keringat.
5. Mengalami diabetes
Pada penderita diabetes, kadar gula darah tinggi menyebabkan peningkatan buang air kecil dan kehilangan cairan. Kondisi tersebut dapat menjadi penyebab dehidrasi.
6. Peningkatan buang air kecil
Sering kencing biasanya disebabkan oleh diabetes yang tidak terkontrol, tetapi juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol dan obat-obatan seperti diuretik, antihistamin, obat tekanan darah, dan antipsikotik.
7. Mengalami luka bakar
Luka bakar bisa membuat pembuluh darah rusak, menyebabkan cairan bocor ke jaringan sekitarnya. Faktor risiko dehidrasi Meski dehidrasi bisa terjadi pada siapa saja, beberapa orang memiliki risiko yang lebih besar.
Yang paling berisiko termasuk: Orang-orang di tinggal atau berada di dataran tinggi Atlet, terutama yang menjalani aktivitas ketahanan, seperti maraton, triathlon, dan turnamen bersepeda Orang dengan penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit ginjal, cystic fibrosis, alkoholisme, dan gangguan kelenjar adrenal Bayi dan anak-anak, paling sering karena diare dan muntah.
Dehidrasi pada kelompok lanjut usia (lansia) juga sering terjadi. Terkadang hal ini terjadi karena mereka kurang minum air sehingga tidak perlu sering-sering bangun ke toilet.
Ada juga perubahan di otak artinya rasa haus tidak selalu terjadi Ketika mengalami gejala dehidrasi, anak-anak dan kelompok lansia kiranya perlu segera menerima perawatan medis, meskipun hanya menunjukkan gejala dehidrasi ringan.
Sementara, jika seseorang dari kelompok usia mana pun mengalami gejala berikut, alangkah baiknya segera cari perawatan darurat: Diare parah Darah di tinja atau BAB berdarah Diare selama 3 hari atau lebih Ketidakmampuan untuk menahan cairan Disorientasi