Kesehatan
Waspada, Ini 7 Penyebab Dehidrasi Jika Kurang Minum Air, dari Gejala Demam Hingga Diabetes
Tubuh yang kekurangan lebih banyak cairan akan mengalami gejala dehidrasi.
TRIBUNMANADO.CO.ID – Tubuh yang kekurangan lebih banyak cairan akan mengalami gejala dehidrasi.
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh menggunakan atau kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterima, sehingga tubuh tidak memiliki cukup air maupun cairan lain untuk menjalankan fungsi normalnya.
Kandungan air dalam tubuh manusia yang sehat adalah lebih dari 60 persen dari total berat badan. Kecukupan air ini penting untuk berbagai keperluan, seperti: Membantu kerja sistem pencernaan Mengeluarkan kotoran atau zat sisa dari dalam tubuh Melembabkan jaringan-jaringan di telinga, tenggorokan, hidung.
Sebagai pelumas dan bantalan untuk persendian Mengirimkan nutrisi untuk sel-sel tubuh Menjaga kulit tetap sehat.
Siapa saja orang dapat mengalami dehidrasi, tetapi kondisinya bisa sangat berbahaya bagi anak kecil dan kelompok lanjut usia (lansia).
Melansir Mayo Clinic, dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk: Cedera panas Jika tidak minum cukup cairan saat berolahraga berat dan banyak berkeringat, seseorang mungkin berisiko mengalami cedera panas (heat injury), mulai dari kram panas ringan hingga kelelahan panas atau serangan panas yang berpotensi mengancam jiwa.
Masalah kencing dan ginjal Dehidrasi yang berkepanjangan atau berulang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan bahkan gagal ginjal. Kejang Elektrolit, seperti kalium dan natrium diperlukan untuk membantu membawa sinyal listrik dari sel ke sel.
Jika elektrolit dalam tubuh tidak seimbang, pesan kelistrikan normal dapat bercampur, yang bisa menyebabkan kontraksi otot yang tidak disengaja dan terkadang hilang kesadaran. Syok volume darah rendah (syok hipovolemik) Syok hipovolemik adalah salah satu komplikasi dehidrasi yang paling serius dan terkadang mengancam jiwa.
Syok hipovolemik terjadi ketika volume darah rendah menyebabkan penurunan tekanan darah dan penurunan jumlah oksigen dalam tubuh. Oleh sebab itu, mengingat bahayanya, dehidrasi tak layak untuk disepelekan.
Kenali beragam penyebab dehidrasi untuk diantisipasi.
Penyebab dehidrasi
Merangkum Medical News Today, penyebab dehidrasi pada dasarnya adalah tidak minum cukup air, kehilangan terlalu banyak air, atau kombinasi keduanya. Di mana, kadang-kadang seseorang tidak memungkinkan untuk mengonsumsi cukup cairan karena terlalu sibuk, kekurangan fasilitas atau tenaga untuk minum, atau berada di daerah yang tidak memiliki air minum.
Berikut ini penjelasan mengenai beberapa penyebab dehidrasi yang patut diwaspadai:
1. Diare
Diare menjadi penyebab paling umum dari dehidrasi dan kematian yang terkait dengan kondisi ini. Usus besar menyerap air dari bahan makanan, dan diare mencegah hal ini terjadi. Tubuh mengeluarkan terlalu banyak air, menyebabkan dehidrasi.