Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tokoh

Hitler dan Stalin, Sosok Diktator yang Miliki Kesamaan, Berikut Kisah hingga Jadi Pemimpin

Bila Stalin memimpin Uni Soviet dengan penerapan Ideologi Komunis yang agak melenceng dari pendahulunya, maka Hitler menerapkan Ideologi Nazi.

Editor: Rizali Posumah
NET/Kolase Tribun Manado
Pemimpin Uni Soviet Rusia Stalin dan Pemimpin Nazi Jerman Hitler. 

Hitler dibesarkan dalam keluarga kelas menengah yang dipimpin oleh ayahnya, Alois, ayah petugas bea cukai dan istri ketiganya Klara.

Mereka tinggal di wilayah negara bagian Habsburg di mana Adolf muda memiliki sedikit kontak dengan orang-orang Yahudi.

Sebagian besar saudara kandungnya meninggal di masa kecil meninggalkan Adolf dengan ayah yang sulit yang mendominasi ibunya.

Kehidupan keluarga dipenuhi ketegangan dan sering kali kekerasan karena Adolf menjadi sasaran pemukulan dan penghinaan oleh ayahnya yang meninggal karena alkoholisme ketika Adolf berusia 14 tahun.

Mungkin tidak mengherankan bahwa Hitler Jnr sendiri mengembangkan pola pikir brutal dan kurangnya kasih sayang terhadap orang-orang setelah lingkungan rumah yang begitu tanpa cinta.

Impian masa muda Hitler menjadi seorang seniman pupus ketika dia gagal dalam ujian masuk ke Akademi Seni Rupa di Wina.

Akademi berpendapat bahwa Hitler kurang memiliki 'imajinasi spiritual' dalam seni dan melihat 'membosankan' dan 'keahlian menggambar yang menyakitkan' lebih cocok untuk arsitektur.

Dekat dengan ibunya, Klara, yang didominasi oleh penindasan yang menjengkelkan dari seorang suami, Adolf secara emosional dipengaruhi oleh kematian dini karena kanker payudara.

Stalin

Joseph Stalin
Joseph Stalin (AFP)

Dikenal sebagai 'Soso' oleh orang tuanya, asuhan Stalin muda dapat digambarkan sebagai kelas menengah ke bawah.

Ayahnya adalah seorang pembuat sepatu yang mempekerjakan hingga sepuluh orang sampai bisnisnya gagal dan membuat keluarganya jatuh miskin.

Sebagai seorang anak, ia menderita cacar dan meninggalkannya dengan wajah bopeng tetapi yang mungkin lebih merusak adalah stres hidup dengan ayah yang kejam dan alkoholik, yang perilaku kasarnya mendorong ibu Stalin untuk pergi dan tinggal bersama teman-temannya, membawa Stalin bersamanya.

Didorong oleh ibunya yang ketat dan taat beragama Kristen Ortodoks Rusia, Stalin menunjukkan awal, mungkin naif condong ke arah imamat.

Memutuskan bahwa dia adalah seorang ateis, minat dalam politik radikal membawanya turun berbeda, menjadi aktivis fanatik.

Sifat Kepribadian

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved