Penanganan Covid
Pemerintah Terus Lakukan 3T, Gubernur Olly: Semua Kebijakan untuk Kendalikan Covid-19
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, langkah yang terus dilakukan dengan program 3T, yakni Testing, Tracing dan Treatment
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO. CO. ID, MANADO - Pemerintah berupaya mengendalikan penyebaran Covid-19.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, langkah yang terus dilakukan dengan program 3T, yakni Testing, Tracing dan Treatment
Sejak bulan Desember terjadi peningkatan kasus Covid-19 sehingga diambil langkah-langkah pengentian
Pertama, testing. "Ini sudah kita lakukan, jadi dirapid test. Misalnya Kita melihat pusat keramaian berpotensi menyebabkan penyebaran Covid maka langkah kita ambil lakukan rapid test di pusat keramaian. Kita kendalikan, rapid tes yang reaktif kita tindak lanjut tes PCR," kata dia.
Baca juga: Pusat Perbelanjaan Mulai Ramai Pasca-Natal, Pengunjung Sempat Takut
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Tomohon Terus Bertambah, Ini Rinciannya
Baca juga: Bupati Minsel Apresiasi Warganya yang Rayakan Natal Secara Sederhana
Lalu, tracing. Bagi terkonfirmasi positif, Satgas Covid-19 melacak dengan siapa saja yang bersangkutan melakukan kontak. Dicek lagi apa positif atau negatif covid.
Kemudian, treatment. "Yang terkonfirmasi positif dirawat, pemerintah siapkan ruang isolasi, kita juga mendirikan RS Lapangan Kitawaya untuk pasien Covid-19," kata dia.
Namun, langkah-langkah yang dilakukan pemerintah harus didukung masyarakat dengan strategi 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Baca juga: Polres Minahasa Bersama GP Ansor Bersinergi Amankan Perayaan Natal
"Kita sama-sama jaga diri kita dan keluarga agar tidak tertular dengan 3M ini," katanya.
Pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan dengan harapan bisa mengendalikan penyebaran.
Semisal kebijakan setelah bersama-sama agar ibadah Natal dan Tahun Baru dilakukan secara terbatas di gereja, kemudian diperluas dengan live streaming terhubung di rumah-rumah.
Acara-acara mengundang keramaian tidak bisa dilakukan, kegiatan bisa dilakukan dengan terbatas dengan menerapkan protokol Covid-19
Baca juga: Dikepung Wilayah Zona Merah Covid-19, Ini Cara Bolmong Bertahan
Lalu ada masuk mal harus rapid test, supaya masuk ke pusat keramaian aman dari Covid-19.
"Kita kan tidak lakukan PSBB, tapi kita perketat lagi mengendalikan Covid-19 ini," ujarnya
Ada lagi kebijakan, pegawai bekerja work from home.
Ia berharap Covid-19 ini bisa dikendalikan dengn baik atas peran dan kerja sama semua pihak, baik Satgas Covid-19, maupun masyarakat.
Baca juga: Kata Menteri Sandiaga Uno Soal Pembukaan Pariwisata Bali untuk Turis Asing
Kabar baiknya, Mulai Januari 2020, vaksin Covid-19 sudah mulai akan didistribusikan. "Semuanya gratis, " ujarnya.
Sementara ini akan diatur pemerintah pusat siapa yang akan lebih dulu mendapatkan Vaksin Covid-19
"Kita tunggu juknisnya, siapa-siapa dulu yang akan dapat, " kata Gubernur Olly. (ryo)
Baca juga: Profil Gadis Cantik Lovely Cleopatra Rorong, Berharap Tahun Depan Covid-19 Bisa Dikendalikan
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: