Natal dan Tahun Baru
'Lock Down', Tak Kuat Bayar Biaya Rapid Tes, Denny Natalan di Rantau
Lagu yang bercerita tentang kerinduan merayakan Natal bersama orang yang dicintai ini begitu sering ia dengar dan dia terpukau
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Blue Christmas adalah lagu kesukaan Denny. Lagu yang bercerita tentang kerinduan merayakan Natal bersama orang yang dicintai ini begitu sering ia dengar dan dia terpukau dengan nada lagu tersebut.
Tak dinanya, kisah di dalam lagu tersebut dialaminya pada Natal tahun ini.
Bekerja di salah satu perusahaan swasta di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), ia tak
bisa Natalan di Manado.
Hal tersebut gegara pengaktifan kembali pos perbatasan di Mitra karena daerah tersebut masuk zona merah Covid-19.
Baca juga: Pupuk Kaltim Peduli, Beri Sembako ke Warga Terdampak Covid-19 di Manado, Tomohon dan Minahasa
Baca juga: Sebagian PNS Tetap Ngantor di Tanggal Antara, Lainnya Work From Home
Baca juga: 3 Paslon di Sulut Gugat Hasil Pilkada ke MK, Steven Kandouw: Silahkan Gunakan Koridornya
"Mau keluar sulit balik lagi. Sedang saya harus kembali kerja tanggal 26," kata dia kepada Tribun Manado via telegram Rabu (23/12/2020) pagi.
Ia mengaku tak bisa bayar biaya rapid tes. Surat keterangan rapid tes jadi syarat masuk pos
perbatasan.
"Untuk ongkos hidup saja pas-pasan, apalagi bila hendak rapid tes," ujarnya.
Natalan jauh dari keluarga, hatinya sesak.
Baca juga: Kisah Sat Pol PP Pengubur Jenazah Covid 19 di Hari Natal: Jika Ada Panggilan Kami Siap
Segala yang direncanakan bersama keluarga buyar.
"Saya ingin kumpul sama mama dan papa. Mama lagi sakit tentu sangat berharap saya ada bersamanya," kata dia.
Tapi ia coba bersukacita. Ia berencana Natalan bersama rekan - rekannya sesama perantau
yang bernasib sama.
"Memang sedih tapi harus dinikmati," kata dia.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey meninjau langsung pelaksanaan rapid test antibodi bagi pengunjung mal di Kota Manado, Selasa (22/12/2020)
Baca juga: Rizky Febian Ungkap Diary Mendiang Ibunya Lina Jubaedah. Isinya Bikin Haru
Ada dua mal besar di Manado memberlakukan rapid test yakni Megamal dan Manado Town Square (Mantos).
Olly menyaksikan langsung pelaksanaan rapid test di Mantos.
Petugas sudah siap di depan lobi utama Mantos 3 melayani Rapid test bagi pengunjung yang bersedia.
"Rapid test kita lakukan untuk antisipasi, kita bisa mendeteksi jika ada yang reaktif, " kata dia.
Baca juga: Sosok Petrus Reinhard Golose, Putra Manado Dilantik jadi Kepala BNN, Pernah Lumpuhkan Dr Azhari
Bagi yang reaktif maka masih akan dilanjugkan dengan prosedur yakni swab test.
Bus mobile swab test sudah siap di lokasi manakala ditemui ada pengunjung yang reaktif di rapid test.
"Ini upaya kita untuk mendeteksi kasus Covid 19," ujarnya.
Gubernur mengecek langsung prosedur pelaksanaan rapid, sekaligus berdiskusi dengan petugas kesehatan yang ada di lokasi. (art)
Baca juga: Sekda Marzanzius Ohy Bantah Jika Kabupaten Bolsel Masuk Zona Merah Covid-19
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
