Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemalsu Hasil Rapid Test

Terbongkar Penjualan Surat Palsu Hasil Rapid Test, Calon Penumpang Bayar Rp 100 Ribu. Ini Modusnya

Tersangka ternyata sudah menjual ratusan surat palsu hasil rapid test ke penumpang kapal laut di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Wartakotalive.com/Desy Selviany
Tiga calo rapid test Covid-19 di Stasiun Senen, Jakarta Pusat yang sediakan jasa pembuatan surat keterangan bebas influenza berhasil diringkus Polsek Senen, Sabtu (19/12/2020).Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya juga telah menangkap pemalsu surat hasil rapid test. 

Tiga anggota komplotan sudah ditangkap oleh jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Ketiganya adalah MR (55), BS (35), dan SH (46).

Tugas masing-masing anggota komplotan, kata Ganis, yaitu MR sebagai pemilik agen travel. BS sebagai calo.

Sedangkan SH sebagai salah satu pegawai puskesmas yang berada di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Praktik diakui para pelaku ini telah berjalan sejak empat bulan terakhir itu.

Menurut Ganis, ulah mereka sangat membahayakan karena membuka kemungkinan calon penumpang yang tidak sehat bisa menaiki kapal laut.

"Bisa membahayakan penumpang lainnya jika pemakai surat rapid test palsu benar-benar sedang sakit atau bahkan mengidap Covid-19," ucapnya.

Ketiga tersangka kini ditahan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Mereka diancam Pasal 263 (1) KUHP dengan ancaman enam tahun penjara.

Modus Operandi

Sebanyak tiga orang anggota komplotan pembuat surat palsu hasil rapid test tersebut ditangkap bersama sejumlah barang bukti.

Para pelaku mengaku beroperasi di sekitar pelabuhan dan mengincar calon penumpang kapal.

"Mereka menawarkan surat hasil rapid test kepada calon penumpang kapal laut antar pulau sebagai syarat pembelian tiket agar bisa berangkat," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum kepada wartawan, Senin (21/12/2020).

Baca juga: Kecelakaan Maut, Baskoro Tewas di Lokasi Usai Dihantam Truk Semen, Ibu Korban: Saya Bingung Gimana

Para pelaku pun saling berbagi tugas untuk mencari korbannya.

"Selain sebagai calo, BS sendiri bertugas menggandakan surat, memberi stempel dan memalsukan tanda tangan dokter," terangnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved