Info Kesehatan
Penderita Asam Urat Ternyata Boleh Makan Telur, Tapi Ada Syaratnya
Pasalnya, salah memilih asupan dapat membuat kadar asam urat tinggi dan memicu nyeri hebat di sendi atau serangan gout.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyakit asam urat merupakan kondisi yang bisa menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.
Semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Umumnya, penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang laki- laki, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.
Penderita asam urat perlu cermat memilih makanan dan minuman untuk dikonsumsi.
Pasalnya, salah memilih asupan dapat membuat kadar asam urat tinggi dan memicu nyeri hebat di sendi atau serangan gout.
Dari sederet pantangan makanan untuk penyakit asam urat, penderita disarankan menghindari makanan tinggi purin seperti daging merah dan jeroan.
Lantas, bolehkah penderita asam urat makan telur yang sama-sama berasal dari protein hewani?
Telur untuk penderita asam urat
Dilansir dari Healthline, telur termasuk jenis protein hewani yang terjangkau dan praktis untuk dikonsumsi sehari-hari.
Selain protein, makanan ini memiliki vitamin dan mineral penting seperti kalium, fosfor, kalsium, vitamin A, dan vitamin D.
Menurut studi kesehatan dari Singapura, ahli telah mengamati efek samping makan telur dan biji-bijian pada penderita asam urat.
Hasilnya, penderita yang makan telur kadar asam uratnya tidak melonjak secara signifikan.
Melansir Health Xchange, walaupun penderita asam urat dibolehkan makan telur, tapi porsinya tak boleh berlebihan.
Penderita asam urat boleh makan telur, asalkan tak lebih dari empat butir per minggu.
Selain itu, pastikan mengonsumsi telur yang dimasak dengan cara sehat seperti direbus, dikukus, atau ditumis. Hindari cara memasak yang digoreng.