Operasi Lilin Samrat 2020, Kapolres Minahasa Tekankan Kedepankan Kemanusiaan dan Prokes

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Pelaksanaan Operasi Lilin tahun 2020 sedikit berbeda dari giat tahun-tahun sebelumnya.

“Pelaksanaan Operasi Lilin Samrat Tahun ini adalah Operasi yang mengedepankan kegiatan Kemanusian dan Protokol Kesehatan,” ujar Kapolres Minahasa AKBP Henzly Moningkey.

Kapolres melanjutkan, "fokus operasi Lilin kali ini adalah hasil bersama Rapat Forkopimda Minahasa," katanya Selasa (22/12/2020).

Lanjutnya, kegiatan akan memprioritaskan keselamatan dan kenyamaman masyarakat.

Baca juga: Sudah Habiskan Rp 50,1 Miliar, Tomohon Masih Masuk Zona Merah, Pasien Positif Kini Capai 1.006

Baca juga: Penyaluran Dana Lansia, Tidak Ada Kebijakan Mendahulukan Lansia di Kursi Roda

Baca juga: BREAKING NEWS Yasti Soepredjo Mokoagow dan Herson Mayulu Resmikan Kotaku di Inobonto

Kapolres turut mengimbau warga untuk tetap memaki masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.

“Natal membawa kedamaian bagi semua umat manusia. Mari Jo Patuhi Protokol Kesehatan,” ajak Kapolres.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Idhman Azis menyampaikan, dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda dan Mitra Kamtibmas dan lainnya.

Baca juga: Ribuan Perangkat Desa di Minut Terancam Gigit Jari, Pencairan Siltap Tiga Bulan Ditunda Tahun Depan

Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat, secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata yang akan meningkatkan aktivitas pada pusat keramaian,

peningkatan aktivitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas, gangguan Kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

Oleh karena itu Polri menyelenggarakan Operasi Lilin 2020 yang akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2020 sampai pada tanggal 4 Januari 2021,

dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman.

Baca juga: Risma, Sandiaga Uno Masuk Kabinet Jokowi, Fachrul Razi dan Terawan Resmi Diganti

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: