Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksin Virus Corona

Efek Samping Vaksin Covid-19, Gejala yang akan Dialami setelah Disuntik hingga Keamanannya

Berikut penjelasan efek samping dari Vaksin Covid-19 yang sudah teruji setelah disuntik kepada penerima vaksin. apa saja?

Editor: Frandi Piring
istimewa
Wartawan diberi vaksin Covid-19. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Beberapa Vaksin Covid-19 sudah ditemukan dan mulai diedarkan ke seluruh dunia.

Salah satunya, Vaksin Sinovac yang sudah ada di Indonesia untuk vaksinasi pencegahan penularan virus Corona (Covid-19).

Namun, proses vaksinasi di Indonesia belum dilakukan dan tinggal menunggu waktu yang ditentukan pemerintah.

Vaksin Covid-19
Vaksin Covid-19 (TRIBUNNEWS)

Tentunya, hal ini menjadi harapan baru untuk mengakhiri pandemi ini.

Di sisi lain, temuan vaksin Covid-19 ini membawa keprihatinan tersendiri.

Pasalnya, pengembangan vaksin ini tergolong cepat

sehingga banyak orang yang khawatir akan efek sampingnya.

Efek samping vaksin Covid-19

Melansir data Celveland Clinic, sudah ada dua jenis vaksin yang telah mendapat lampu hijau untuk didistribusikan,

yakni vaksin Pfizer dan Moderna mRNA.

Vaksin Pfizer dikembangkan oleh BioNTech dan Pfizer Inc,

sedangkan vaksin Moderna mRNA dikembangkan oleh moderna.

Kedua jenis vaksin tersebut diklaim memiliki efektivitas sebesar 95 persen selama uji coba.

Sebenarnya, belum ada vaksin yang sepenuhnya disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA)

untuk dijual ke rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan.

Akan tetapi, dua jenis vaksin tersebut disetujui untuk izin penggunaan darurat.

Dengan demikian, vaksin yang telah diedarkan itu masih akan ters diuji coba untuk membuktikan kemanan dan efektivitasnya.

Efek samping umum dari vaksin Pfizer dan Moderna mRNA, antara lain:

nyeri, kemerahan, dan bengkak di lokasi suntikan

kelelahan

sakit kepala

nyeri otot dan persendian

demam ringan dan menggigil.

Ilustrasi demam.
Ilustrasi demam. (Freepik.com)

Sebenarnya, setiap vaksin pasti memiliki efek samping.

Namun, manfaat vaksin lebih besar daripada efek sampingnya.

Efek samping yang terjadi juga menunjukan indikasi bahwa vaksin sedang melakukan tugasnya untuk membantu tubuh mengembangkan kekebalan terhadap virus.

Jadi, masyarakat tak perlu khawatir akan hal itu.

“Banyak orang menghindari vaksin karena takut efek sampingnya. Padahal,

manfaat vaksin lebih besar daripada efek sampingnya," kata Dr. H. Dirk Sostman, presiden Academic Institute di Houston Methodist.

Semua vaksin Covid-19 juga telah diuji ketat secara klinis,

dan ditinjau secara menyeluruh oleh FDA, CDC, serta lembaga kesehatan terpecaya dan independen.

"Setiap kemungkinan adanya efek samping akan dinformasikan denganjelas ke publik," tambah Sostman.

Spesialis perawatan klinis dari Cleveland Clinic, Rachel Scheraga, mengatakan,

hingga saat ini belum ada efek samping lain yang ditemukan mengenai vaksin Covid-19 yang beredas.

Efek samping yang terjadi masih sama seperti vaksin-vaksin pada umumnya.

"Namun, ini masih proses awal dan masih akan trus dilakukan pengujian," ucap Scheraga.

Bisakah vaksin tersebut memicu infeksi Covid-19?

Selain itu, banyak orang yang juga menkhawatirkan vaksin Covid-19 ini bisa memicu reaksi infeksi.

Menuru Scheraga, vaksin yang sudah disetujui peredarannya itu tidak akan memicu penularan Covid-19.

"Setelah vaksinasi, sistem kekebalan tubuh bisa melawannya dengan cepat.

Jadi, tidak akan memicu infeksi," ucap dia.

Jadi, kekhawatiran akan efek samping tersebut tak perlu dirisaukan oleh masarakat.

Vaksin Covid-19 yang sidah diedarkan itu telah melalui banyak eksperimen.

"Vaksin yang sudah ada itu telah teruji keamanan dan efektivitasnya.

Jadi, tak perlu kahwatir lagi," tambah Scheraga.

(Kompas.com)

Tautan: https://health.kompas.com/read/2020/12/22/140000668/vaksin-covid-19-sudah-diedarkan-pahami-efek-sampingnya?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved