Berita Bitung
Operasi Yustisi di Bitung, Pakai Masker di Dagu Sopir Mengelak 'Saya Baru Saja Lepas' Sulit Bernafas
Operasi Yustisi kembali dilaksanakan pemerintah Kota Bitung, bersama TNI dan Polri di depan kantor Polres Bitung jalan Wolter Monginsidi, Jumat (17/12
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor:
Selain itu lupa menjadi alasan lainya warga yang kedapatan tidak pakai masker. Seperti yang dikatakan oleh seorang pekerja rumah makan di persimpangan jalan ke Mangga 2 Kelurahan Girian Indah Kecamatan Girian.
"Baru bangun tiba-tiba di suruh, sehingga lupa pakai masker karena masih mengantuk. Baru sekarang tidak pakai masker," kata warga laki-laki.
Buru-buru atau cepat-cepat juga menjadi alasan warga yang terjaring tidak pakai masker.
Ironisnya ada warga yang tau dan tidak tau, bahwa penggunaan masker di tengah pandemi covid 19 wajib hukumnya.
"Lupa, biasanya masker saya bawa di kantong," kata Nina warga asal Mitra yang tinggal di depan Klinik Mata Madidir.
Feby warga lainnya mengatakan belum tau akan sosialisasi terkait penggunaan masker. "Ada masker tapi lupa karena sedang mencari pekerjaan," kata Feby.
Memohon kiranya ada kebijkan terhadap denda administrasi rp 100 ribu bagi mereka yang tidak memakai masker.
Pernyataan ini disampaikan Sonny Pandey seorang tukang ojek yang mengaku tidak punya uang untuk bayar denda karena baru mendapat dua orang penumpang.

"Mohon ada kebijakan kami tidak pakai masker diberikan masker. Seperti yang saya lakukan saat jadi linmas di tempat pemungutan suara (TPS) 6 Kelurahan Girian Indah ada yang datang TPS tidak pakai masker saya berikan masker," Sonny.
Nilai denda rp 100 ribu sangat berat bagi tukan ojek. Dia juga mengharapkan operasi seperti ini menyasar pasar-pasar, karena disana banyak warga tidak pakai masker.
Dia juga mencertakan kenapa sampai lupa pakai masker, ketika berada di pangkalan sejenak lepas maskernya lalu tiba-tiba mendadak dapat menumpang sehingga lalai tidak pakai masker. "Saya akui lalai tidak pakai masker dan orang yang seja tidak pakai masker yang ditindak," tandas warga Asabri Kecamatan Girian ini.(crz)