DLH Bolsel Minta Semua Perencanaan Pembangunan Mengacu Kepada D3TLH

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bolsel menggelar kegiatan Pembahasan Laporan Akhir Penyusunan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) Kabupaten Bolsel. 

Kegiatan ini dilaksanakan di Queen Resto, Desa Sondana, Kecamatan Bolaang Uki, Kamis (17/12/2020). 

Hampir semua instansi dilibatkan dalam kegiatan tersebut, dan yang membuka pembahasan laporan akhir ini adalah Asisten II Pemkab Bolsel Suja Alamri. 

Ketika menyampaikan sambutan, Asisten II Pemkab Bolsel Suja Alamri memberikan apresiasi kepada DLH Bolsel. 

Baca juga: Disparbud Bolsel Ajak Pelaku Usaha Pariwisata Terapkan CHSE, Bertahan Ditengah Pandemi Covid-19 

Baca juga: Cobalah Konsumsi Buah Naga, Ini Manfaat yang Akan Anda Rasakan

Baca juga: Alasan Amien Rais tak Mau Ikut Aksi Demo 1812, Ternyata Mau Ketemu Jokowi di Istana

Menurutnya kegiatan ini sangat baik dalam menentukan pembangunan berkelanjutan di Bolsel. 

"Karena setiap kali kita akan melakukan perencanaan maupun kajian wajib mengetahui daya tampung dan daya dukung lingkungan hidupnya. Mari kita kupas dalam kegiatan kali ini," aku dia. 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bolsel, Sugeng Purwono mengatakan jika dokumen D3TLH, sangatlah penting dalam proses pembangunan di daerah. 

Karena nanti D3TLH akan menjadi pondasi perencanaan pembangunan Bolsel ke depan baik sebagai acuan pembuatan KLHS dan mitigasi bencana. 

Jadi sebelum membuat dokumen perencanaan, sebaiknya harus menyesuaikan dengan dokumen daya dukung daya tampung lingkungan hidup (D3TLH) yang akan segera rampung tahun ahir desember 2020.

Baca juga: Cek Peruntungan Ramalan Shio Hari Ini, Shio Kerbau Beruntung dalam Hal Percintaan, Bagaimana Shiomu?

Baca juga: Hindari Pemilu yang Mengerikan, Indo Barometer Sebut Jokowi Bisa Tiga Periode, Prabowo Jadi Wakil

"Agar supaya nantinya pembangunan ke depan tidak salah sasaran dan akan disesuaikan dengan tata ruang yang ada di Kabupaten Bolsel," tegasnya.  

Kedepannya, Sugeng berharap bila D3TLH ini menjadi acuan untuk setiap pembangunan yang ada di Kabupaten Bolsel. 

Karena melalui D3TLH, kita bisa menentukan suatu perencanaan wilayah yang sesuai, untuk pembangunan yang berkelanjutan. 

Baca juga: Hindari Pemilu yang Mengerikan, Indo Barometer Sebut Jokowi Bisa Tiga Periode, Prabowo Jadi Wakil

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pemotor Terlindas Truk saat Paksa Menyalip dari Sisi Kiri, Korban Terseret

"Selain itu, melalui D3TLH juga dapat menjaga sumber daya alam serta ekosistem akan tetap terjaga." tegasnya. 

Dikesempatan yang sama, Kabid Penataan, Penaatan dan Peningkatan Kapasitas DLH Bolsel Roy Mamonto selaku penanggung jawab kegiatan menambahkan setelah  dokumen D3TLH selesai dibuat. 

Maka sesuai undang-undang Republik Indonesia no 32 tahun 2009, pemerintah daerah akan menyusun rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (RPPLH) Kabupaten.

RPPLH ini disusun berdasrkan RPPLH Provinsi dan inventarisasi tingkat ekoregion. 

"RPPLH kabupaten akan menjadi dasar penyusunan dan dimuat dalam rencana pembangunan jangka panjang dan jangka menengah," tandasnya. (Nie)