Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Gadis Malang Kulitnya Mengeras Seperti Batu, Penyakit Langka di Seluruh Tubuh, Orangtuanya Bermohon

Gadis berusia 9 tahun menderita kelainan kulit langka, yang membuat kulitnya mengeras seperti batu. Ini potretnya!

Editor: Frandi Piring
tribun medan
Gadis berusia 9 tahun menderita kelainan kulit langka, yang membuat kulitnya mengeras seperti batu 

Keluarga Rajeshwari pertama kali mulai memperhatikan bisul di kulitnya pada usia empat tahun, tetapi mereka tidak mengerti apa itu.

Dokter tidak dapat mengobati kondisinya, atau bahkan memberikan diagnosis yang tepat untuk penyakit yang tidak biasa tersebut.

Hanya 24 kasus telah dilaporkan di seluruh dunia, dan kelangkaan kondisi tersebut membuat penelitian menjadi sulit.

Obat-obatan yang diresepkan hanya dapat menghambat pertumbuhan lepuh, tetapi memiliki efek samping yang parah.

"Belum ada terobosan besar dalam hal penelitian. Saat ini, sains tidak dapat menyembuhkan penyakit ini, " kata Dr Satyaki Ganguly dari Institut Ilmu Kedokteran Seluruh India di Raipur.

Gadis berusia 9 tahun menderita kelainan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kulit' title='kulit'>kulit</a> langka, yang membuat <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kulit' title='kulit'>kulit</a>nya mengeras seperti <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/batu' title='batu'>batu</a>

(Foto: Gadis berusia 9 tahun menderita kelainan kulit langka, yang membuat kulitnya mengeras seperti batu/tribunnews)

Penderitanya rentan terkena infeksi kulit akibat pecah-pecahnya kulit dan kepanasan akibat berkurangnya kemampuan memproduksi keringat.

Ia bahkan dapat merusak penglihatan dan pendengaran jika kulit menumpuk di atas telinga dan mata.

The painful blisters restrict her movement and make it difficult to walk

Tinggal di distrik suku terpencil Dantewada membuat perawatan kesehatan semakin sulit diakses, karena dia harus melakukan perjalanan yang melelahkan ke kota untuk berobat.

Video itu menunjukkan bocah sembilan tahun itu berjuang untuk berjalan, dan sedang duduk di kursi roda ketika dia tiba di rumah sakit.

Rajeshwari mengunjungi rumah sakit distrik bersama ibunya dengan harapan dapat meredakan beberapa gejala terburuk.

Dr. Yasha Upendva menggambarkan kasus ini cukup parah, menjelaskan bahwa ini adalah Ichthyosis Hystrix - bentuk penyakit yang lebih langka.

"Lapisan luar kulitnya terdiri dari kulit mati. Lapisan jaringan mati ini terbentuk secara berlebihan, dan ini terjadi karena mutasi dan level gen.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved