Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tertarik pada Benda Mati, Wanita Ini Menikah Dengan Koper Logam yang Ia Beri Nama Gideon

Rain yang bekerja sebagai guru di taman kanak-kanak tersebut mengklaim bahwa ketertarikannya pada benda mati sudah dimulai sejak dia belia

Editor: Finneke Wolajan
Caters News via LADbible
Seorang wanita di Moskwa, Rusia, Rain Gordon, menikahi sebuah koper yang diberi nama Gideon pada Juni 2020. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita menikahi sebuah koper yang ia beri nama Gideon.

Wanita bernama Rain Gordon (24) dari Moskwa, Rusia ini awalnya bertemu Gideon sekitar lima tahun lalu di toko hardware. 

Rain ketika itu hendak berbelanja untuk kebutuhan pemotretan.

Seorang wanita di Moskwa, Rusia, Rain Gordon, menikahi sebuah koper yang diberi nama Gideon pada Juni 2020.
Seorang wanita di Moskwa, Rusia, Rain Gordon, menikahi sebuah koper yang diberi nama Gideon pada Juni 2020. (Caters News via LADbible)

Tak di sangka, di toko itulah Rain “bertemu” dengan Gideon, sebuah koper logam.

Rain lantas memutuskan untuk membelinya.

Rain yang bekerja sebagai guru di taman kanak-kanak tersebut mengklaim bahwa ketertarikannya pada benda mati sudah dimulai sejak dia berusia sangat muda.

Dia selalu percaya bahwa segala sesuatu di sekitarnya memiliki jiwa. 

Seiring berjalannya waktu, keyakinannya itu semakin kuat sebagaimana dilansir dari Oddity Central, Selasa (15/12/2020).

Ketika memasuki usia remaja, Rain mengaku jatuh cinta dengan pusat perbelanjaan yang baru saja dibuka di kota asalnya.

Namun, dia merahasiakannya karena dia yakin bahwa orang-orang menganggap itu tidak masuk akal.

Kini, Rain buka-bukaan soal kisah cintanya dengan Gideon.

Dia juga berupanya mendobrak stigma seputar hubungan asmara dengan benda mati.

“Pandangan Gideon membuat jantung saya berdebar kencang.

Saya sangat mencintai perak, pantulan cermin, dan logam,” kata Rain kepada Caters News.

“Orang tidak mengerti perasaanku. Aku dicap sebagai orang yang sakit dan harus berobat.

(Kini) aku tidak membiarkan mereka menyinggung perasaanku lagi,” imbuh Rain.

Rain pertama kali bertemu Gideon dan membelinya pada Agustus 2015.

Seiring waktu berlalu, Rain merasa bahwa dirinya telah jatuh cinta dengan kopernya itu.

Rain dan Gideon lantas berpacaran pada November 2015, selang dua bulan sejak Rain membeli Gideon.

Pasangan wanita dan koper itu terus menjalin hubungan sejak saat itu dan akhirnya menikah pada Juni 2020.

Setelah dinikahkan oleh seorang teman dan dihadiri oleh kawan serta keluarga Rain.

Meski itu bukan pernikahan resmi, Rain mengaku senang bahwa hubungan mereka telah berpindah ke level yang baru.

“Aku tidak menyangka kami akhirnya bersama. Aku mengagumi penampilannya, tapi aku tidak memikirkan apa-apa lagi," kata Rain.

“Aku mulai menyukai Gideon lebih dari itu. Kami berbagi pelukan dan ciuman pertama kami, dan kami menghabiskan lebih banyak waktu bersama di sore dan malam hari.

Kami bisa melakukan percakapan filosofis selama tiga atau empat jam,” imbuhnya.

Sebelum menikah dengan Gideon, Rain mengaku sempat menjalin asmara dengan seorang pria pada 2017.

Namun hubungan mereka berakhir setelah dua tahun berpacaran.

Salah satu alasan hubungan keduanya putus adalah bahwa Rain mengaku telah menemukan cintanya pada benda mati.

“Ketika dihadapkan pada pilihan antara dia (mantan pacarnya) atau Gideon, saya lebih memilih Gideon tanpa ragu-ragu,” kata Rain.

“Saya selalu memiliki dan akan selalu memilih dia (Gideon).

Bagi saya, objek - meskipun saya tidak terlalu suka menggunakan kata itu - lebih baik daripada manusia," imbuh Rain.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wanita Ini Menikah dengan Koper Logam yang Diberi Nama Gideon"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved