Pria Ini Terbangun Saat Operasi, Tapi Tak Bisa Beritahu Dokter Karena 'Disabilitas Tak Terlihat'
Karena keterbatasannya, yang disebut Burke sebagai 'disabilitas tak terlihat', ia tidak bisa berkomunikasi dengan dokter
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pria ini terbangun saat proses operasi, namun ia tak bisa memberi tahu dokter.
Hal ini karena pria ini adalah pasien disabilitas yang memiliki keterbatasan bicara.
Pria bernama Corey Burke (25) ini berkata proses operasinya tidak menyakitkan tapi sangat tidak nyaman saat anestesi yang diberikan padanya tidak bekerja.
Pria asal Queensland, Australia itu memiliki disabilitas intelektual dan biasanya selalu didampingi mentor, lapor Daily Star.
Namun saat itu, dokter meminta sang mentor meninggalkan ruangan operasi.
Karena keterbatasannya, yang disebut Burke sebagai 'disabilitas tak terlihat', ia tidak bisa berkomunikasi dengan dokter.

Ia tak berdaya untuk menghentikan operasi meski ia bisa merasakan semuanya.
Melaporkan kepada Royal Commission disabilitas Australia, Burke menceritakan kembali ketika ia dioperasi.
"Saya masih sadar dan mencoba memberitahu mereka tapi mereka tetap melakukan operasi," katanya.
Burke mengatakan adrenalinnya sering naik sebelum menjalani operasi dan tubuhnya akan melawan efek anestesi.
Ia menambahkan bahwa operasi itu tidak menyakitkan tetapi sangat tidak nyaman.
"Orang dengan kebutuhan khusus membutuhkan sedikit perhatian ekstra, terutama jika mereka merasa cemas atau gugup," kata Burke.
"Jika seseorang mengalami krisis, itu mungkin bukan bagian dari kecacatannya dan itu bukan karena mereka orang jahat."

Burke ingin para dokter mendapatkan lebih banyak pelatihan untuk menangani orang-orang yang memiliki disabilitas, ABC.net melaporkan.
Dia berkata, "Orang tidak tahu bahwa saya penyandang disabilitas. Disabilitas saya ini tidak terlihat."