Kisah Inspirasi
Kisah Siswi 8 Tahun Asal Bolsel Tinggal di Kebun, Jalan Kaki 2 KM untuk Belajar Bersama Teman
Alda adalah siswi SD Negeri Soputa, Kecamatan Helumo, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan ( Bolsel ), Sulawesi Utara ( Sulut ).
Penulis: Nielton Durado | Editor: Indry Panigoro
Kemudian datang mencari hidup di Kabupaten Bolsel.
Namun karena tak memiliki tanah, ia pun dipinjamkan lahan di kebun untuk dijaga.
Saat meminjam tanah tersebut, Lian diharuskan menanam berbagai jenis tanaman.
Mulai dari jeruk, hingga Cengkih.
Baca juga: Kisah Perjuangan Seorang Ayah, Dirikan Tenda di Atas Bukit 20 Meter, Demi Putrinya Belajar Online
Nantinya, hasil panen akan dibagi dalam lima tahun kedepan.
Selama tiga tahun tinggal di kebun, Lian mengatakan jika anaknya tak pernah mengeluh.
"Alda juga senang tinggal disini, tapi memang dia tak ada teman kalau siang hari," kata dia.
Sebelum Pandemi Corona, Alda adalah siswa yang rajin.
Setiap hari ia jalan kaki ke desa untuk sekolah.
'Karena kami tak punya kendaraan, jadi harus jalan kaki," aku dia.
Namun sekarang, Alda lebih banyak menghabiskan waktu di rumahnya.
Jika di rumah, sang ibu selalu meminta Alda belajar di siang hari.
Wajar saja jika malam datang, keluarganya hanya bisa bertahan dengan lampu botol berisi minyak.
"Disini belajar hanya bisa siang, kalau malam susah belajarnya. Karena gelap dan kami tak ada listrik," aku Lian.
Dalam seminggu, Alda biasanya dua kali turun ke desa Soputa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/alda-dako.jpg)