Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

Sosok Christine Fang alias Fang Fang, Mata-Mata China yang Dekat dengan Banyak Politisi AS

Laporan investigasi yang dilakukan selama setahun, mengungkapkan hubungan antara mata-mata China itu dengan anggota politisi di AS.

Editor: Rizali Posumah
NET/Kolase
Wanita yang diketahui menggunakan nama Fang Fang, dilaporkan diperiksa oleh FBI saat dia kerap bergaul dengan politisi di AS. 

Fang menargetkan politisi pemula, termasuk anggota kongres AS, di Bay Area California dan di seluruh wilayah dari 2011 hingga 2015.

Selama berada di AS, Axios melaporkan bahwa Fang mengincar Rep Demokratik Eric Swalwell, salah satu anggota termuda DPR.

Dia dilaporkan berinteraksi dengannya di berbagai acara dan bahkan membantu penggalangan dana untuk kampanye pemilihan ulangnya dan memilih magang di kantornya.

Kantornya mengonfirmasi kepada Axios bahwa dia telah berbicara dengan FBI tentang Fang tetapi menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut.

Operasi yang dicurigai Fang berakhir selama pemerintahan Obama ketika dia melarikan diri dari AS di tengah penyelidikan kontraintelijen FBI.

Mereka pertama kali menemukan Fang saat dilaporkan sedang mengawasi orang lain.

Fang dikatakan berusia akhir 20-an hingga awal 30-an ketika dia mendaftar di California State University Bay.

Laporan bombshell mengatakan dia menjabat sebagai presiden dari Asosiasi dan Pelajar Cina dan Urusan Publik Amerika Kepulauan Asia Pasifik.

Melalui posisi inilah dia memanipulasi jalannya ke lingkaran politik, kemudian menggunakan penggalangan dana, karisma, dan seksualitasnya untuk bergaul dengan politisi yang sedang naik daun.

Fang menggambarkan dirinya sebagai "penghubung" antara komunitas Asia-Amerika dan anggota Kongres

Meskipun para pejabat AS tidak percaya Fang adalah mata-mata yang menyampaikan informasi rahasia.

Kasus tersebut "adalah masalah besar, karena ada beberapa orang yang sangat, sangat sensitif yang terperangkap" di jaringan intelijen. 

Laporan itu menambahkan, "Informasi pribadi tetapi tidak rahasia tentang pejabat pemerintah seperti kebiasaan, preferensi, jadwal, jaringan sosial, dan bahkan rumor tentang mereka adalah bentuk intelijen politik."

"Mengumpulkan informasi semacam itu adalah bagian penting dari apa yang dilakukan badan intelijen asing."

Baca juga: Leg Asia, Berikut Susunan Skuat Bulutangkis Indonesia: Jonatan Christie hingga Kevin/Marcus

Baca juga: Terjemahan Lirik Lagu Working Class Hero, John Lennon - Pahlawan Kelas Pekerja

Baca juga: Alasan Amerika Gelontorkan Peralatan Militer Besar-besaran ke Filipina

SUMBER: https://intisari.grid.id/read/032464443/relakan-tubuhnya-untuk-ditiduri-politisi-politisi-di-amerika-tak-disangka-identitas-wanita-ini-adalah-agen-mata-mata-china-mengejutkan-inilah-daftar-politisi-as?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved