Kasus Pelecehan
2 Oknum Polisi Ini Pergoki Pasangan Kekasih Sedang Asyik, Mereka Malah Lakukan Hal ini
Namun bukannya menegur oknum polisi ini malah melakukan tindakan asusila pada wanita.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi pergoki pasangan kekasih sedang asik berduaan.
Namun bukannya menegur oknum polisi ini malah melakukan tindakan asusila pada wanita.
Bahkan pasangan tersebut malah disuruh berhubungan sambil direkam polisi.
Baca juga: 35 Menit Jalan Kaki Disebut Bisa Perpanjang Umur, Orang Duduk Terlama Miliki Risiko Kematian Dini
Baca juga: Soal Perceraian Orangtua, Aurel Hermansyah: Kalau Aku Nikah, Aku Nggak Mau Itu Terjadi di Keluargaku
Baca juga: ILC Bahas Korupsi Bansos, Haris Azhar: Uang Tersebut Bukan Cuma di Kemensos, Tetapi Juga di Daerah
Foto : Ilustrasi. (Tribun Jabar)
Bukannya melindungi warga, oknum polisi ini malah memperkosa seorang wanita.
Setelah memperkosa, polisi ini juga menyuruh wanita itu dengan pacarnya beradegan asusila lalu direkam.
Hal itu yang dialami sepasang kekasih di Pengkalan Chepa, Malaysia.
Pasalnya, sebanyak dua polisi diduga telah melakukan tindak kriminal kepada mereka.
Terutama pada sang wanita, seperti yang dilansir dari Berita Harian pada Selasa (8/12/20), diduga kedua polisi tersebut telah memalak dan memerkosa perempuan dari sejoli berusia 20-an tahun tersebut.
Tidak hanya itu, kedua korban juga dipaksa melakukan hubungan seks dan direkam oleh dua polisi tadi.
Insiden tersebut terjadi pada Jumat malam (4/12/2020) pukul 22.45 di dekat Pengkalan Chepa.
Saat itu kedua polisi memergoki korban berduaan dalam mobil mereka di pinggir jalan.
Kepala Polisi Kelantan, Wakil Komisaris Shafien Mamat, menjelaskan bahwa oknum polisi tadi memukul korban sebelum memalak uang 1.200 ringgit Malaysia (Rp 4 juta). .
Maksudnya sebagai "sogokan" agar petugas tidak melaporkan keduanya ke otoritas agama.
“Setelah mendapatkan uang dari anjungan tunai mandiri (ATM) terdekat, polisi juga dituduh memerintahkan pasangan tersebut berhubungan seks di dalam kendaraan korban. Sementara aktivitas tersebut direkam menggunakan ponsel mereka,” terang Kepala Polisi Kelantan.