Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Psikologi

Termasuk Membuat Karyawan Merasa Takut dan Cemas, Berikut Ciri Lingkungan Kerja yang Toxic

Ada beberapa tempat kerja yang cenderung toxic dan berdampak buruk jika kita terus-menerus berada di sana.

Editor: Rizali Posumah
grinvalds/Thinkstock
Ilustrasi pekerja yang selalu menjadi sasaran atasan dan rekan kerja. 

Mendez menyarankan, agar kita mengizinkan diri untuk beristirahat, mematikan telepon sejenak, dan pulang pada jam yang sehat di malam hari.

3. Merasa cemas sepanjang hari kerja

Kecemasan dapat berasal dari banyak hal di luar pekerjaan, tetapi lingkungan kerja yang toxic pasti dapat memicu tingkat stres dan kekhawatiran yang tidak sehat.

"Apakah kita sakit perut atau merasa tegang setiap hari kerja? Bagaimana selera makan? Apakah kita merasakan sakit dan nyeri yang semakin memburuk? " tanya Lindsay A. Henderson, PsyD.

Dia merupakan seorang psikolog yang merawat pasien melalui aplikasi telehealth yakni LiveHealth Online.

Henderson menjelaskan, tubuh dan pikiran kita akan memberikan tanda sepanjang waktu apabila kita tidak nyaman dengan pekerjaan atau suasana yang toxic.

"Perhatikan dan lawan efek ini dengan kebiasaan sehat antara lain melakukan rutinitas tidur yang baik, menjaga kesehatan, istirahat makan siang yang sehat setiap hari, dan olahraga teratur," terangnya.

4. Ada penindasan atau pelecehan

Ini bukan hanya masalah anak-anak di taman bermain atau sekolah. Penindasan dan pelecehan juga dapat terjadi di lingkungan kerja yang toxic.

"Ada perilaku yang tidak pantas, seperti atasan yang meledak-ledak amarahnya, rekan yang tidak peka budaya, dan standar perilaku yang menindas," jelas Mendez.

Mempromosikan sistem 'kita versus mereka', dan mencaci seseorang karena perbedaan atau preferensi individu, adalah perilaku yang kasar dan menurunkan moral.

Jika kita berada dalam situasi seperti ini, dia merekomendasikan untuk menangani masalah ini secara langsung dan mencari bantuan dari HRD.

Kalau memungkinkan dan diinginkan, minta untuk dipindahkan dari orang atau situasi tersebut.

Namun, apabila karena alasan tertentu, konselor tidak responsif, cari dukungan hukum atau jalan diskusi yang sesuai untuk keluar dari masalah tersebut.

5. Rekan kerja bergosip

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved