Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anggota FPI Tewas

Surat Telegram Kapolri Jenderal Idham Azis ke Semua Polisi Setelah 6 Anggota FPI Pengawal MRS Tewas

enderal Idham Azis meminta seluruh anggota polri meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Editor: Aldi Ponge
IST
Kapolri Jendral Idham Azis Waktu Dilantik Jokowi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 6 pengawal Muhammad Rizieq Shihab (MRS) ditembak mati polisi di tol Cikampek, pada Senin (7/12/2020) pukul 00.30 WIB

Mereka diduga menyerang polisi sehingga diberi tindakan tegas.

Pasca peristiwa tersebut Kapolri Jenderal Idham Azis perintahkan anggotanya.

Jenderal Idham Azis meminta seluruh anggota polri meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Diantaranya Kapolri perintahkan anggotanya mengenakan helm dan rompi anti peluru.

Hal tersebut terkait dengan kasus tewasnya perintah Kapolri itu disampaikan melalui sebuah Surat Telegram yang ditujukan untuk para Kapolda.

Baca juga: 3 Zodiak Kurang Beruntung Minggu Ini 7-13 Desember 2020, Capricorn Digerogoti Ketakutan & Khawatir

Dituliskan bahwa saat ini terdapat dua kasus yang terjadi.

Yaitu kasus pengrusakan mobil Ketua PA 212 Slamet Maarif.

Kapolri Jenderal Idham Aziz tampil dengan seragam berbeda di hadapan publik, Sabtu (14/11/2020), bertepatan dengan HUT ke-75 Korps Brigade Mobil Kepolisian Republik Indonesia (Korps Brimob Polri).
Kapolri Jenderal Idham Aziz tampil dengan seragam berbeda di hadapan publik, Sabtu (14/11/2020), bertepatan dengan HUT ke-75 Korps Brigade Mobil Kepolisian Republik Indonesia (Korps Brimob Polri). (screenshot via Tribunnews)

Serta kasus tewasnya enam pengawal Habib Rizieq Shihab yang ditembak oleh anggota polisi di Tol Cikampek.

Oleh karena kejadian tersebut, pihaknya memerintahkan seluruh jajaran untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.

"Tingkatkan pengamanan mako (markas komando), pos polisi, asrama, dan rumah sakit Polri," kata Idham Azis dikutip dari Warta Kota.

Lalu agar tingkatkan kesiapsiagaan dan siapkan pasukan anti anarki Brimob di wilayah yang terdapat kantong-kantong pendukung dan anggota FPI.

"Berikan arahan kepada seluruh anggota agar mengenakan helm, rompi anti peluru, dan bersenjata," katanya.

Lalu lakukan pemeriksaan terhadap setiap orang yang masuk ke mako, asrama, pospol, termasuk kendaraan dan barang bawaan dengan metal detector.

Kemudian berikan arahan kepada anggota yang melakukan pemeriksaan supaya dilindungi oleh anggota yang bersenjata.

Baca juga: PENTING, Inilah Aturan Mencoblos di TPS 9 Desember 2020, Kehadiran Pemilih ke TPS Diatur Jamnya

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved