Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Jual Beli Anak

Akhirnya Terungkap Modus Pelaku Jual Beli Anak, Bilqis Dibawa Naik Pesawat Pakai Identitas Palsu

Ternyata, pelaku membawa Bilqis keluar daerah dengan cara licik menggunakan pesawat komersial Lion Air dan identitas palsu.

Dokumentasi/Polrestabes Makassar
MODUS PELAKU - Tim gabungan Polsek Panakkukang dan Satreskrim Polrestabes Makassar yang sudah berada di Bandara Internasional Hasanuddin Makassar usai menjemput Bilqis dari Jambi, Sabtu (8/11/2025). Akhirnya Terungkap Modus Pelaku Jual Beli Anak, Bilqis Dibawa Naik Pesawat Pakai Identitas Palsu 

Ringkasan Berita:
  • Pelaku bernama Nadi Hutri (NH) membawa Bilqis Ramadhany (4) dari Makassar ke Jambi menggunakan pesawat Lion Air dengan identitas palsu atas nama Chaira Ainun
  • Tiket dan dokumen palsu telah disiapkan sebelumnya.
  • Bilqis dijual oleh penculik pertama, Sri Yuliana (SY), seharga Rp 3 juta kepada NH, lalu kembali dijual ke pasangan MA dan AS di Jambi senilai Rp 15 juta, sebelum berpindah tangan lagi ke seorang perempuan bernama Lina dengan harga Rp 80 juta.

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap fakta baru dalam kasus penculikan Bilqis Ramadhany (4), balita asal Makassar yang sempat menghilang selama sepekan sebelum akhirnya ditemukan di Jambi.

Ternyata, pelaku membawa Bilqis keluar daerah dengan cara licik menggunakan pesawat komersial Lion Air dan identitas palsu yang sudah disiapkan sebelumnya.

Dari hasil penyelidikan, diketahui Bilqis diterbangkan dari Makassar dan tiba di Bandara Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi pada 4 November 2025 pukul 11.25 WIB bersama seorang perempuan bernama Nadi Hutri alias NH, asal Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca juga: Baru Terungkap Tersangka Penculikan Balita Bilqis Ternyata Sudah Jual 9 Bayi dan 1 Anak Lewat TikTok

“Jadi dia (NH) naik pesawat, namanya (Bilqis) dipalsukan dan sudah disiapkan tiket sebelum berangkat. Namanya (Bilqis) itu yang dipalsukan jadi Chaira Ainun,” ujar Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Nasrullah.

Identitas Palsu dan Tiket Sudah Disiapkan 

NH disebut telah menyiapkan seluruh dokumen palsu agar bisa membawa Bilqis tanpa menimbulkan kecurigaan petugas bandara.

Identitas gadis kecil itu diganti dengan nama “Chaira Ainun”, termasuk pada data tiket penerbangan Lion Air yang digunakannya.

Sebelum membawa Bilqis naik pesawat, NH terlebih dahulu membeli Bilqis dari pelaku penculik pertama, Sri Yuliana alias SY (30), dengan harga Rp 3 juta.

SY menculik Bilqis saat korban sedang bermain di Taman Pakui Sayang, Makassar, pada Minggu (2/11/2025).

Dari Makassar ke Jambi Lewat Jakarta, Dibayar Rp 15 Juta

Setelah transaksi di Makassar, NH terbang ke Jakarta, kemudian melanjutkan perjalanan ke Jambi bersama Bilqis.

Setibanya di sana, NH menyerahkan Bilqis kepada pasangan pelaku lain, MA dan AS, lalu menerima pembayaran Rp 15 juta.

NH kemudian pulang ke rumahnya di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Namun, jaringan ini tidak berhenti di situ. MA dan AS kembali menjual Bilqis seharga Rp 80 juta kepada seorang perempuan bernama Lina, yang kemudian membawa Bilqis ke permukiman Suku Anak Dalam.

Dari sinilah Tim Polrestabes Makassar akhirnya berhasil menemukan Bilqis dalam keadaan selamat pada Sabtu (8/11/2025).

Transaksi Jual Beli Anak Lewat Facebook

Kasus ini membuka fakta mengejutkan: praktik jual beli anak dilakukan melalui media sosial Facebook, dengan kedok “adopsi anak”.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved