Temui Tokoh Katolik Sulut, Bayu Samodro Ajak Galang Katekese Kebangsaan
Katekese kebangsaan perpaduan antara pesan kebangsaan dan spirit nasionalisme dengan nilai-nilai kekatolikan seperti cinta kasih, keadilan, kebenaran.
Penulis: maximus conterius | Editor: maximus conterius
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Yohanes Bayu Samodro SPd MPd melakukan kunjungan kerja di Sulawesi Utara.
Datang bersama isteri tercinta, Margareth Indriana, menggelar pertemuan dan dialog dengan tokoh-tokoh umat Katolik di Wisma Lorenzo Lotta, Pineleng, Minahasa, Minggu (06/12/2020).
Pertemuan dan dialog tersebut digagas dan dirancang oleh Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Manado bersama Bimas Katolik Kanwil Kemenag Sulut.
Dialog dipandu langsung Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Manado, Pastor Kris Ludong Pr.
Dalam dialog tersebut, Bayu Samodro mengajak para pastor dan semua tokoh Katolik di Sulawesi Utara untuk menggalang "Katekese Kebangsaan" dalam setiap kesempatan, baik di mimbar-mimbar agama maupun dalam dialog kehidupan di tengah-tengah masyarakat.
"Katekese kebangsaan adalah perpaduan antara pesan kebangsaan dan spirit nasionalisme dengan nilai-nilai kekatolikan seperti cinta kasih, keadilan, kebenaran dan perdamaian sebagai landasan untuk menjaga dan merawat NKRI, Pancasila dan kebhinekaan," ungkap Bayu Samodro.

Lanjutnya, katekese kebangsaan selaras dengan semangat moderasi beragama dan peningkatan kualitas kerukunan antarumat beragama yang sedang digalang oleh pemerintah melalui Kementerian Agama.
"Umat Katolik Indonesia sebagai pemilik sah republik ini, yang juga telah berjuang mempertahankan kemerdekaan, harus bertanggung jawab untuk memelihara dan merawat republik ini," kata dia.
Di akhir dialog, Dirjen Bimas Katolik berharap sekaligus memberi tantangan agar ormas-ormas Katolik seperti Pemuda Katolik, WKRI, PMKRI dan kelompok kategorial internal gereja lainnya untuk terbuka, berjejaring dan bekerja sama dengan sesama ormas berbasis keagamaan yang lain seperti NU dan Muhammadiyah untuk sama-sama menjaga dan merawat NKRI serta memelihara kerukunan dan harmoni hidup sesama anak bangsa.

"Saatnya kita berjejaring dan bekerja sama secara lebih konkrit dengan sesama saudara kita di ormas-ormas berbasis agama yang lain seperti NU dan Muhammadiyah untuk merawat NKRI, kerukunan dan harmoni hidup bersama sebagai sesama anak bangsa," kata Bayu.
Mewakili Kakanwil Kemenag Sulut, Pembimas Katolik Sulut Joula Makarawung mengucapkan terima kasih atas kunjungan Dirjen Bimas Katolik di Bumi Nyiur Melambai sekaligus memberi apresiasi yang tinggi kepada Dirjen Bimas Katolik yang mau dengan tulus dan penuh semangat mendengarkan dan berdialog dengan tokoh-tokoh Katolik di Sulut. (*)
Baca juga: 7 Tempat Makan Bakso di Manado yang Recommended
Baca juga: Yovie Widianto Terkagum-kagum Usai Raih Penghargaan Komposer Terbaik di MAMA 2020, Begini Ceritanya
Baca juga: KPK Dalami soal Ancaman Hukuman Mati Pada Kasus Korupsi Bansos Covid-19 oleh Juliari Batubara